OTONOMI PERAWAT DENGAN KEPUASAAN KERJA DI RUANG RAWAT INAP INTERNE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28887Keywords:
Kepuasan kerja, otonomi, perawatAbstract
Otonomi dalam konteks kepuasan kerja perawat merupakan persepsi perawat diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri jadwal kerjanya dan tingkat kemandirian yang dirasakannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hasil wawancara tentang otonomi perawat didapatkan 7 dari 10 orang menunjukkan bahwa banyak perawat yang belum melengkapi format pengkajian ataupun format asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara otonomi perawat dengan kepuasan kerja di ruang rawat inap. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan uji chi-square. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Ruang rawat inap Cempaka 1 dan Cempaka 2 dengan jumlah populasi sebanyak 34 perawat dan sampel penelitian sebanyak 34 orang dengan Teknik sampilngnya total sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan statistik uji chi-square dengan taraf signifikan 0,05. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada masing-masing perawat. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa lebih dari separoh responden memiliki otonomi baik yaitu 20 orang ( 58,8% ) sedangkan untuk variabel kinerja perawat dari 34 perawat memiliki kinerja tidak puas 18 orang ( 52,9% ) dari pekerjaanya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P Value = 0,031 ( p < 0,05 ) artinya ada hubungan otonomi perawat dengan kepuasan kerja perawat. Disarankan kepada perawat untuk selalu otonomi dalam bekerja, dimana denagn otonomi yang baiak akan meningkatkan kinerja perawat.References
Ahmadiansah, R., Pascasrjana, M., Sains, M., & Uksw, P. (n.d.). PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Indonesia 2017. 2017.
Badan Pusat Statistk. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2020.
Dia Resti Dewi Nanda Demur, R. M. F. Y. 2019. (n.d.). Beban Kerja Dan Motivasi Dengan Perilaku Caring Perawat.
Evant, :, Silaban, J., & Andri, S. (n.d.). PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PERAWAT (Kasus Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru).
Fitriani Kartikasari, Achir Yani, & Yustan Azidi. (2020). PENGARUH PELATIHAN PENGKAJIAN KOMPREHENSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWAT MENGKAJI KEBUTUHAN KLIEN DI PUSKESMAS.
FM Mandagi, J. U. J. R. 2015. (n.d.). Analisis Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Dalam Menerapkan Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Bethesda Gmim.
Franco Barahama, K., Katuuk, M., & Oroh, W. M. (2019). HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN DEWASA RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO (Vol. 7, Issue 1).
Gunawan, N. M., & Sriathi, AA. A. (2019). PENGARUH STRES KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(9), 5344. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i09.p01
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dia Resti Dewi Nanda Demur, Aulfa Zadkia, Nofriadi Nofriadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).