TATALAKSANA PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN ULKUS PEDIS DAN OSTEOARTRITIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28848Keywords:
asuhan gizi, diabetes melitus tipe 2, osteoarthritis, ulkus diabetikumAbstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama. Ulkus diabetikum merupakan komplikasi diabetes berupa kerusakan jaringan epidermis atau sebagian jaringan dermis. Penderita DM tipe 2 juga memiliki kerentanan yang lebih tinggi untuk mengalami osteoarthritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian proses asuhan gizi terstandar terhadap perkembangan kondisi pasien dengan DM tipe 2, osteoartrtitis, ulkus pedis dekstra, drop foot dekstra, dan septic artritis. Penelitian dilakukan di rumah sakit X pada tanggal 10-12 November 2023. Penelitian dilakukan melalui studi kasus dengan jenis penelitian observasional analitik. Data yang diperoleh meliputi identitas pasien, asupan makanan, fisik/klinis, biokimia, pengukuran antropometri, serta monitoring dan evaluasi yang diperoleh dengan wawancara dan rekam medis pasien. Hasil monitoring asupan gizi pasien masih tergolong defisit berat hingga hari ketiga. Hasil monitoring biokimia menunjukkan beberapa parameter mengalami perubahan menuju nilai normal. Hasil pemeriksaan fisik klinis menunjukkan pasien masih belum mengalami perbaikan kondisi fisik klinis yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa Intervensi gizi yang diberikan telah memperbaiki kondisi pasien meskipun asupan gizi masih tergolong defisit berat akibat penurunan nafsu makan pada pasien. Dengan demikian, perlu pengkajian gizi berkelanjutan yang disesuaikan dengan kondisi pasien untuk memberikan asupan nutrisi yang maksimal sehingga berdampak pada pemulihan pasien.References
Aisy, S.R., Rizal, A. and Simanjuntak, B.Y. (2023) ‘Vitamin C, Vitamin D Dan Imunitas Pasien Covid-19’, Journal of Nutrition College, 12(1), pp. 70–78. Available at: https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.33167.
Akhriani, M. and Fajar, S.A. (2020) ‘PENGGUNAAN PERSAMAAN PANJANG ULNA UNTUK MENENTUKAN TINGGI BANDUNG Index massa tubuh ( IMT ) sangat penting pengukuran antropometri untuk menentukan status gizi individu yang kegemukan dan obesitas . IMT sudah digunakan metode tidak langsung dari pengukura’, 2(1), pp. 10–14.
Amila, A., Utami, N. and Marbun, A.S. (2020) ‘Hubungan status gizi berdasarkan lingkar lengan atas (LiLA) dengan tekanan darah pada pasien hipertensi’, Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), pp. 140–148. Available at: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.1851.
Bettencourt-Silva, R. et al. (2019) ‘Diabetes-related symptoms, acute complications and management of diabetes mellitus of patients who are receiving palliative care: A protocol for a systematic review’, BMJ Open, 9(6), pp. 1–5. Available at: https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-028604.
Chowdhury, T. et al. (2022) ‘The Association Between Diabetes Mellitus and Osteoarthritis: Does Diabetes Mellitus Play a Role in the Severity of Pain in Osteoarthritis?’, Cureus, 14(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.7759/cureus.21449.
Giajati, S.A. and Kusumaningrum, N.S.D. (2020) ‘Konsumsi Gizi Pada Penyandang Diabetes Mellitus Di Masyarakat’, Journal of Nutrition College, 9(1), pp. 38–43. Available at: https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.26424.
Ilayperuma, I., Nanayakkara, G. and Palahepitiya, N. (2010) ‘A Model for the Estimation of Personal Stature from the Length of Forearm’, International Journal of Morphology, 28(4), pp. 1081–1086. Available at: https://doi.org/10.4067/s0717-95022010000400015.
Indonesia, P.R. (2020) Buku Saku Reumatologi, Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Available at: https://doi.org/10.1016/B978-0-323-99992-2.00041-4.
KEMENKES (2018) ‘Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf’, Lembaga Penerbit Balitbangkes, p. hal 156. Available at: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf.
Khasanah, J.F., Ridlo, M. and Putri, G.K. (2021) ‘Gambaran Pola Diet Jumlah, Jadwal, dan Jenis (3J) pada Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2’, Indonesian Journal of Nursing Scientific, 1(1), pp. 18–27.
Kumar, R. et al. (2020) ‘A review on diabetes mellitus- an annihilatory metabolic disorder’, Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 12(2), pp. 232–235. Available at: https://doi.org/10.20959/wjpps202010-17336.
McDermott, K. et al. (2023) ‘Etiology, Epidemiology, and Disparities in the Burden of Diabetic Foot Ulcers’, Diabetes Care, 46(1), pp. 209–211. Available at: https://doi.org/10.2337/dci22-0043.
Mulyasari, I. and Purbowati, P. (2018) ‘Lingkar lengan atas dan panjang ulna sebagai parameter antropometri untuk memperkirakan berat badan dan tinggi badan orang dewasa’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), pp. 30–36. Available at: https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.30-36.
Muslim, R. et al. (2023) ‘Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Tipe 2 Disertai Hipertensi secara Holistik pada Lansia melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), pp. 749–762. Available at: https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1585.
Noviardi, Syelly, R. and Andri, M. (2023) ‘Perancangan Alat Ukur Antrophometri Berbasis Internet of Things’, Jurnal SIMTIKA Volume 6, No 2, Mei 2023, 6(2), pp. 1–9. Available at: https://ejournal.undhari.ac.id/index.php/simtika/article/download/1090/458/5410.
Piva, S.R. et al. (2015) ‘Links between osteoarthritis and diabetes: Implications for management from a physical activity perspective’, Clinics in Geriatric Medicine, 31(1), pp. 67–87. Available at: https://doi.org/10.1016/j.cger.2014.08.019.
Putri, N.R., Rahmah, H.A. and Arbangi, S. (2023) ‘PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN BRONCHOPULMONARY DYSPLASIA DENGAN STATUS GIZI BURUK’, The Journal of Indonesian Community Nutrit, 12(1), pp. 12–15. Available at: https://doi.org/10.18261/ntfe.11.1.4.
Rahmawati, I. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2’, Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 11(2), p. 117. Available at: https://doi.org/10.31596/jcu.v11i2.829.
Roden, M. and Shulman, G.I. (2019) ‘The integrative biology of type 2 diabetes’, Nature, 576(7785), pp. 51–60. Available at: https://doi.org/10.1038/s41586-019-1797-8.
Soelistijo, S. (2021) ‘Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021’, Global Initiative for Asthma, p. 46. Available at: www.ginasthma.org.
Soviana, E. and Maenasari, D. (2019) ‘Asupan Serat, Beban Glikemik Dan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Kesehatan, 12(1), pp. 19–29. Available at: https://doi.org/10.23917/jk.v12i1.8936.
Tjokroprawiro, P.D.A. (2012) ‘Garis Besar Pola Makan dan Pola Hidup sebagai Pendukun Terapi Diabetes Mellitus’, Plenary Lecture, pp. 11–13.
Wang, X. et al. (2022) ‘Diabetic foot ulcers: Classification, risk factors and management’, World Journal of Diabetes, 13(12), pp. 1049–1065. Available at: https://doi.org/10.4239/wjd.v13.i12.1049.
WHO (2020) ‘Diagnosis and management of type 2 diabetes’, Atencion Primaria, 42(SUPPL. 1), pp. 2–8. Available at: https://doi.org/10.1016/S0212-6567(10)70002-0.
Zhang, P. et al. (2017) ‘Global epidemiology of diabetic foot ulceration: a systematic review and meta-analysis†’, Annals of Medicine, 49(2), pp. 106–116. Available at: https://doi.org/10.1080/07853890.2016.1231932.
Zuhdi Rabbani, N. et al. (2022) ‘Relationship between the amount of protein intake of DM patients with the healing process of diabetic ulcers at the Ampel Sehat Inpatient Primary Clinic’, Ahmad Dahlan Medical Journal, 3(1), pp. 39–51. Available at: https://doi.org/10.12928/admj.v3i1.6249
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Faradita Aisyah Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).