PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28713Keywords:
Senam Ergonomik, Tekanan Darah, Lansia, HipertensiAbstract
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 1,28 miliar orang di seluruh dunia, berusia 30-79 tahun, menderita hipertensi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi antara lain: usia, jenis kelamin, obesitas, alkohol, faktor keturunan, stres, konsumsi garam, merokok, pola aktivitas fisik, penyakit ginjal, dan diabetes melitus. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi (obat-obatan) dan non farmakologi salah satunya dengan melakukan senam ergonomik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang tahun 2024. Metode penelitian menggunakan metode pra eksperimen (Pre Exsperimental designs) dengan pendekatan One Group Pretest Postest. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik paired sample t test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik mengalami penurunan dari 162 mmHg menjadi 150,12 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik mengalami penurunan dari 84,08 mmHg menjadi 76,16 mmHg. Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh yang signifikan senam ergonomik dalam menurunkan tekanan darah lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Harapan Kita Palembang Tahun 2024 dengan nilai p.value = 0,000. Saran Diharapkan kepada petugas kesehatan di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada lansia khususnya lansia penderita hipertensi khususnya dalam melakukan terapi menurunkan tekanan darah salah satunya dengan melakukan senam ergonomik.References
Astuti, Y., Riani, N., Safari, U., Sani, D. N., & Elviana, N. (2022). Pelatihan Senam Ergonomik Pada Lansia Dengan Hipertensi di Kelurahan Pondok Ranggon. 1(1).
Dinkes Prov Sumsel. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Sumsel 2021, 259. www.dinkes.sumselprov.go.id.
Gandari, M., Darmawan, N., Bina, S., Bali, U., Penelitian, A., Persentase, H., Jiwa, S., Pasekan, B., Sembung, D., Mengwi, K., & Badung, K. (2019). pre eksperimen. 5(2), 47–58.
Gemini et al. (2021). Keperawatan Gerontik (M. Qasim (ed.)). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Harahap, A. (2020). Buku Saku Pedoman Pencegahan Penyakit Hipertensi. CV. Kencana Emas Sejahtera.
Hasanah, U. (2018). PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN PUNDUNG NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH.
Kasumayanti, E. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUOK. Jurnal NERS, 5(23), 1–7.
Kemenkes. (2023). Beranda profil. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia • • Minggu, 09 April 2023 Https://Www.Kemkes.Go.Id/Article/View/23033100001/Deteksi-Tbc-Capa., Maret, 1–7.
Kemenkes Republik Indonesia. (2021). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/, 5–6. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/berita-utama/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/
Khotimah. (2019). HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEPATUHAN GAYA HIDUP SEHAT DIMEDIASI FAKTOR PERSONAL PADA PASIEN HIPERTENSI BERBASIS SOCIAL COGNITIVE THEORI. 10(02), 6–10.
Manurung, N. (2018). Keperawatan Medikal Bedah. Trans Info Media.
Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di Puskesmas Kota Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 66–72. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.464
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.
Padila. (2019). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Nuha Medika.
Prasasti, D., & Adyani, K. (2022). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan nyeri. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), 9–14. https://ibi.or.id/journal/index.php/jib/article/view/49
Royani, E. (2021). BUKU AJAR KEPERAWATAN GERONTIK. Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM).
Simatupang, A. (2021). Hipertensi. In Buku (Vol. 8, Issue 2).
Sitanggang et al. (2021). Keperawatan Gerontik. Yayasan Kita Menulis.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. In Alfabeta.
Tambunan, F. F. (2021). Hipertensi Si Pembunuh Senyap “Yuk Kenali Pencegahan dan Penangananya.” In Buku Saku.
Thei, A. D. . (2020). PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI UPT PANTI SOSIAL PENYANTUN BUDI AGUNG KOTA KUPANG Ananda D.S Thei. 18–22.
WHO. (2023). Hypertension. May, 4–7.
Wratsongko, M. (2016). 205 Resep pencegahan dan penyembuhan penyakit dengan gerakan shalat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurjannah Nurjannah, Maria Noberta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).