PENDIDIKAN KESEHATAN ANEMIA GIZI KEPADA SISWA MAN DI KABUPATEN SUMEDANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28614Keywords:
Anemia, Gizi, Pendidikan KesehatanAbstract
Anemia adalah penyakit medis yang ditandai dengan kekurangan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang berada di bawah standar norma untuk kelompok umur dan jenis kelamin tertentu. Anemia sering terjadi pada wanita muda. Setelah dilakukan penelitian pendahuluan di MAN 1 Sumedang, ditemukan bahwa anemia gizi terjadi pada lebih dari 50% siswa kelas 11 sekolah tersebut. Ketidaktahuan pelajar mengenai penyebab anemia gizi dan strategi pencegahannya menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi kejadian anemia gizi. Metode Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner pre-post test untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan mengetahui pengetahuan siswa mengenai anemia gizi sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan dapat disimpulkan bahwa seluruh sasaran mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan feedback yang sangat baik dari peserta. Tidak ada teks yang diberikan. Temuan pra-tes dan pasca-tes menunjukkan peningkatan sebesar 33% dalam pengetahuan siswa dan siswi tentang anemia. Kesimpulan dari penelitian ini kegiatan pendidikan kesehatan diketahui bahwa siswa dan siswi memiliki pengetahuan dengan tingkat cukup baik tentang anemia gizi.Downloads
Published
2024-06-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Egi Andrian Mulyana, Fitriah Andriyani Ramadan, Ira Sri Mulyani, Meutya Nabilah Azzahirah, Raffila Syifaun Niam, Raina Azhari Nariswari, Dewi Dolifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).