PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN AWAL DAN AKHIR

Authors

  • Richelle Kartawinata Program Studi Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara Jakarta
  • Evi Evi Program Studi Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28438

Keywords:

Depresi, Depression Anxiety Stress Scale (DASS), Mahasiswa Kedokteran

Abstract

Depresi merupakan masalah kesehatan mental global dan signifikan memengaruhi individu di seluruh dunia. Berdasarkan data terakhir dari WHO pada Maret 2023, kurang lebih 280 juta orang saat ini hidup dengan depresi. Pendidikan kedokteran yang terkenal dengan beban akademik dan tuntutannya yang tinggi dapat meningkatkan stres dan risiko depresi pada mahasiswa. Meta-analisis yang dilakukan oleh Rohan P, dkk., mengungkapkan bahwa hingga 28% dari mahasiswa kedokteran di seluruh dunia mengalami depresi. Namun, masih terbatasnya penelitian yang secara khusus membandingkan tingkat depresi antara angkatan awal dan akhir mahasiswa fakultas kedokteran membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran tingkat depresi pada mahasiswa tingkat awal (2023) dan tingkat akhir (2021) di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumangara. Melalui pendekatan deskriptif dan desain potong lintang, data dikumpulkan dari 132 responden menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Hasil analisis menunjukkan bahwa, dengan nilai p sebesar 0,676, yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkatan pendidikan mahasiswa dengan status depresi. Temuan ini menyoroti perlunya penelitian lanjutan untuk memahami faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi tingkat depresi di antara mahasiswa, seperti dukungan sosial, lingkungan akademik, dan faktor-faktor genetik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap depresi di kalangan mahasiswa kedokteran, langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang tepat dapat dirancang untuk membantu mengurangi dampaknya dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Downloads

Published

2024-06-25

Issue

Section

Articles