HUBUNGAN JUMLAH BATANG ROKOK TERHADAP NILAI ARUS PUNCAK EXPIRASI (APE) PADA PEROKOK AKTIF PEGAWAI MANAJEMEN RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN

Authors

  • Slamet Slamet Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ali Multazam Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Zidni Imanurrohmah Lubis Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28407

Keywords:

Arus Puncak Ekspirasi, Akibat Merokok, Fisioterapi, Merokok

Abstract

Merokok adalah menghisap bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh, Kebiasaan merokok pada seseorang merupakan faktor utama yang dapat mempercepat penurunan faal paru dimana terjadi perubahan struktur jalan napas maupun parenkim paru. Infeksi saluran napas riwayat infeksi saluran napas berat sewaktu anak-anak menyebabkan penurunan faal paru, Tujuan penelitian ini ialah mengetahui Hubungan Jumlah Batang Rokok Terhadap Nilai Arus Puncak Expirasi (APE) pada Perokok Aktif Pegawai Manajemen RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan analitik observasional dan pendekatan dilakukan dengan cara Cross-Sectional. Teknik sampling dengan Purposive Sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 17 orang. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu indeks Brinkman untuk memperoleh data jumlah batang rokok dan peak flow meter untuk mengidentifikasi tingkat arus puncak ekspirasi (APE). Uji data yang digunakan adalah korelasi spearman rho diperoleh p-value = (0,000). Koefisiensi kontigensi diperoleh nilai r = 0,883. Ada hubungan jumlah batang rokok yang dikonsumsi terhadap nilai arus puncak ekspirasi (APE) pada perokok aktif pegawai manajemen RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dengan tingkat korelasi yang tinggi.

Downloads

Published

2024-06-22

Issue

Section

Articles