ANALISIS UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN VARIAN DOMINAN COVID-19 DI INDONESIA PADA TAHUN 2020-2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28399Keywords:
COVID-19, Pandemi, Ukuran Epidemiologi, Varian, VirusAbstract
SARS-CoV-2 merupakan jenis virus penyebab COVID-19 yang dapat menyerang manusia dengan menginfeksi saluran pernapasan. Pada mei 2020 kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia. Beberapa varian virus COVID-19 yang teridentifikasi dan mendominasi di Indonesia adalah Delta, dan Omicron. Varian tersebut dapat digambarkan dengan ukuran epidemiologi untuk menentukan besaran masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia akibat dari COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ukuran epidemiologi dan varian dominan kasus COVID-19 pada tahun 2020-2022. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode time series dan menggunakan rumusan ukuran epidemiologi. Penelitian ini menghasilkan temuan varian Delta menjadi varian dominan di Indonesia pada periode 24 Mei – 20 Desember 2021, proporsi kasus varian Delta mencapai 92% dan proporsi kematian mencapai 96% kasus. Varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia menjadi varian dominan pada periode 20 Desember 2021 – 3 Januari 2022, proporsi kasus varian Omicron mencapai 97% dan menyebabkan peningkatan jumlah kasus dan kematian sebesar 99% kasus. Angka kesakitan dan kematian tertinggi sebanyak 748 kasus pada tahun 2021. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian yang paling tinggi terjadi tahun 2021 dan varian delta dan omicron menjadi varian dominan di Indonesia. Sehingga diperlukan inovasi upaya deteksi dini terkait mutasi virus COVID-19 dengan kerjasama jejaring laboratorium, masyarakat, dan pemerintah untuk mencegah peningkatan angka kematian dan kesakitan akibat COVID-19 di Indonesia.Downloads
Published
2024-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Wahyu Oktavia Rachmah, Hilma Ulya, Laura Yamani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).