ANALISIS PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28315Keywords:
AKDR, puskesmas, wanita usia suburAbstract
Permasalahan kesehatan dalam pembangunan kependudukan juga menjadi masalah utama. Angka ‘unmet need’ kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani di Indonesia masih sangat tinggi, yaitu 14.7% dari target nasional 8% pada tahun 2022Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur (WUS) di di Puskesmas Martapura Tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 15 Maret -15 April 2024. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan pendidikan (p value 0,00) dan dukungan suami (p value 0,01) terhadap dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pada responden di Puskesmas Martapura tahun 2024. Tidak ada hubungan umur ( p value 0,27), pengetahuan (p value 0,30), paritas (p value 0,19), peran petugas (p value 0,86) dan media informasi (p value 038) terhadap dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pada responden di Puskesmas Martapura tahun 2024. Faktor yang dominan terhadap penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pada responden di Puskesmas Martapura tahun 2024, yaitu pendidikan (p value 0,00) (OR 44,73). Kesimpulan ada hubungan pendidikan dan dukungan suami terhadap dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pada responden di Puskesmas Martapura tahun 2024. Bagi Puskesmas Hendaknya puskesmas memberikan penyuluhan tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas secara periodik untuk meningkatkan capaian AKDR.Downloads
Published
2024-06-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Rica Rubiati, Lilis Suryani, Chairil Zaman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).