HUBUNGAN USIA PADA KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DENGAN PENDEKATAN STEPWISE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28312Keywords:
Diabetes Mellitus, PTM, STEPwiseAbstract
Penyakit tidak menular (PTM), disebut juga penyakit kronis, tidak menular dari orang ke orang. PTM bersifat jangka panjang dan seringkali berlangsung lambat. Menurut WHO, dari 57 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2008, hampir dua pertiganya, atau hampir 36 juta, disebabkan oleh penyakit tidak menular. Pendekatan WHO Stepwise (STEPS) adalah sistem surveilans faktor risiko PTM yang dirancang untuk diterapkan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis serius yang pemicunya adalah insulin yang tidak diproduksi dengan cukup oleh pankreas atau ketidakmampuan badan untuk memanfaatkan insulin yang dimilikinya secara baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan umur dengan kejadian diabetes mellitus dengan pendekatan Stepwise. Penelitian ini memanfaatkan metode studi literatur yang sering disebut juga dengan kajian pustaka. Literature review merupakan proses eksploriasi dan analisis pustaka melalui membaca dan meneliti berbagai sumber jurnal, buku, dan publikasi lainnya yang relevan dengan topik atau isu tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia berhubungan erat dengan kejadian diabetes tipe 2. Salah satu strategi untuk memerangi penyakit tidak menular seperti diabetes tipe 2 adalah dengan menerapkan surveilans yang dibuat oleh WHO atau Stepwise. Surveilans ini dikembangkan oleh WHO untuk menilai dan memantau faktor risiko PTM. Evaluasi didasarkan pada tanggapan kuesioner dan pengukuran fisik dan biokimia. Pada penelitian ini, penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat pendekatan Stepwise menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian diabetes melitus khususnya diabetes tipe II, serta peningkatan jumlah penderita DM terutama pada individu dibawah 40 tahun dan kondisi fisiologis yang menurun.References
Cahyati, Y., Somantri, H. I., Kp, S., Kep, M., Ai Cahyati, S. K. M., Kep, M., ... & Gz, S. (2021). Penatalaksanaan tessrpadu penyakit tidak menular (pedoman bagi kader dan masyarakat). Deepublish
Cahyono, E. A., Sutomo, & Harsono, A. (2019). Literatur Review: Panduan Penulisan dan Penyusunan. Jurnal Keperawatan, 12.
Dahal, S., Sah, R. B., Niraula, S. R., Karkee, R., & Chakravartty, A. (2021). Prevalence and determinants of noncommunicable disease risk factors among adult population of Kathmandu. PLoS ONE, 16(9 September), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257037
Gunawan, S., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(1), 15–22.
Imelda, S. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39. https://doi.org/10.35141/scj.v8i1.406
Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Dm, 41–50.
Manal A. Murad,Samia S. Abdul Mageed,Rahila Iftikhar Penilaian Faktor Risiko Umum Yang Berhubungan Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Jeddah. 2014;8(2) 9-16
Maha Putra, I. W. M., Budyono, C., Ekawanti, A., & Anggoro, J. (2023). Factors Affecting Controlled Blood Sugar Levels in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus at the Internal Medicine Polyclinic at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 78–85. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i1.4509
Nasution, F., Andilala, & Siregar, A. A. (2017). FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS (Risk Factors for The Event of Diabetes Mellitus). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(1), 51–66.
Noor, N. N. (2022). Epidemiologi Dasar: Disiplin dalam Kesehatan Masyarakat. Unhas Press.
Nugrahaeni, D. K., Mauliku, N. E., & Budiana, T. A. (2023). Deteksi Dini Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Tidak Menular. Faletehan Health Journal, 10(01), 9–17. https://doi.org/10.33746/fhj.v10i01.483
Prasaja, T., Marbun, R., & Anggraeni, O. (2021). Teori Dan Aplikasi Manajemen Kadar Glukosa Darah Penyandang Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Indonesia. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi Universitas Binawan, 1(2), 20–37. https://doi.org/10.54771/jakagi.v1i2.156
Riley, L., Guthold, R., Cowan, M., Savin, S., Bhatti, L., Armstrong, T., & Bonita, R. (2016). The world health organization Stepwise approach to noncommunicable disease risk-factor surveillance: Methods, challenges, and opportunities. American Journal of Public Health, 106(1), 74–78. https://doi.org/10.2105/AJPH.2015.302962
Suastika K, Dwipayana P, Semadi MS, Kuswardhani RAT 2012. Age is an Important Risk Factor for Type 2 Diabetes Mellitus and Cardiovascular Diseases, InTech.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nofi Susanti, Della Dwi Syahpira, Supangge Tiara Aulia, Arya Rahman Syahmala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).