HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BERDASARKAN KRITERIA GYSSENS TERHADAP CLINICAL OUTCOME PADA PASIEN DENGAN PNEUMONIA ANAK DI RSI SITI RAHMAH PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28298Keywords:
Antibiotik, Clinical Outcome, Gyssens, PneumoniaAbstract
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang menyerang paru-paru biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur. Pneumonia dapat menyerang individu dari berbagai kelompok usia, namun usia ang rentan terserang infeksi ini adalah anak-anak dengan usia kurang dari 5 tahun dan lansia diatas 65 tahun. Terapi pengobatan yang digunakan pada infeksi pneumonia adalah dengan pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik yang tidak rasional dapat mempengaruhi hasil clinical outcome pasien sehingga dapat memperlambat masa penyembuhan, dan resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik yang rasional dapat menghindari hal-hal negatif tersebut. Penilaian clinical outcome dinilai dalam 3 hari setelah penggunaan antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia anak di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain retrospektif. Subjek yang digunakan adalah anak dengan usia kurang dari 18 tahun. Metode yang digunakan pengumpulan data dengan menggunakan teknik purposive sampling dari rekam medik Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Untuk menentukan penggunaan antibiotik yang rasional data dianalisis berdasarkan alur metode Gyssens. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional terdiri dari 3 kategori, kategori IIIb terdapat sebanyak 1,58%, kategori IIa sebanyak 18,11%, dan kategori IIb sebanyak 6,3%. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan antibiotik yang rasional terdapat sebanyak 74,01% dan pengunaan antibiotik yang tidak rasional terdapat sebanyak 25,99%.References
Apriliyani, F, Umboro, R.O, Ersalena,V.F. Rasionalitas Antibiotik Empiris Pada Pasien Hospital Acquired Pneumonia (HAP) di RSUD Provinsi NTB 6. 2022.
Chen, E.-Q., Li-Chun Wang, Guang-Min Tang, Yao Yang, Min-Jin Wang, Rong Deng, Fang Chen, Meng-Lan Wang, Ya-Chao Tao, Ping Feng, Hong Tang. Brief Report Of The First Cured 2019-Ncov Pneumonia Patient In West China Hospital. 27 Maret 2020. https://doi.org/10.1007/s10096-020-03866-z
Chou, C.-C., Shen, C.-F., Chen, S.-J., Chen, H.-M., Wang, Y.-C., Chang, W.-S., Chang, Y.- T., Chen, W.-Y., Huang, C.-Y., Kuo, C.-C., Li, M.-C., Lin, J.-F., Lin, S.-P., Ting, S.-W., Weng, T.-C., Wu, P.-S., Wu, U.-I., Lin, P.-C., Lee, S.S.-J., Chen, Y.-S., Liu, Y.-C., Chuang, Y.-C., Yu, C.-J., Huang, L.-M., Lin, M.-C., 2019. Recommendations And Guidelines For The Treatment Of Pneumonia In Taiwan. J. Microbiol. Immunol. Infect. 52, 172–199. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jmii.2018.11.004
Dinkes, S., Dinas Kesehatan Provinisi Sumatera Barat 2017.
Elvionita, C., Sari, I.P., Nuryastuti, T., 2023. Evaluation The Rationality Of Clinical Outcomes Of Antibiotic Use And Patterns Of Bacterial Resistance To Antibiotics In Children With Pneumonia. Maj. Farm. 19. Https://Doi.Org/10.22146/Farmaseutik.V19i1.76103
IDAI., Ikatan Dokter Anak Indonesia 2009, Dalam: Pudjiadi,A.H., Hegar,B., Handryastuti,S., Idris,.N.S., Gandaputra,E.P., Dan Harmoniati, E.D. (Editor). Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Insan, H.N., Darmawan, E., Akrom, A., 2023. Evaluasi Terapi Antibiotik pada Pasien Pneumonia Anak Rawat Inap di Rumah Sakit. J. Educ. Dev. 11, 523–527. Https://Doi.Org/10.37081/Ed.V11i1.4435
Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019
Kemenkes RI., Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011
Kemenkes RI., Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Kohbodi, 2023. Ventilator-Associated Pneumonia. 2023.
Kristianti, C.J., Duma Turu Allo, Donn Ricky, 2023. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Neonatus dengan Infeksi Pneumonia Menggunakan Metode Gyssens Di Rumah Sakit X Kota Bandung. 2023.
Mackenzie, G., 2016. The Definition And Classification Of Pneumonia. Pneumonia 8, 14, S41479-016-0012-Z. Https://Doi.Org/10.1186/S41479-016-0012-Z
Rasmaladewi, R., Sanuddin, M., Shaleha, M., 2020. Cost Effectiveness Analysis Of Antibiotics Using Ceftriaxone And Ampicilin In Pneumonia Patients In Inpatient Children At Raden Mattaher Jambi Hospital, 2018. J. Healthc. Technol. Med. 6, 616. Https://Doi.Org/10.33143/Jhtm.V6i2.969
Shoar, S., Musher, D.M., 2020. Etiology Of Community-Acquired Pneumonia In Adults:ASystematicReview.Pneumonia12,11.Https://Doi.Org/10.1186/S41479-020-00074-3
Tambun, S.H., Puspitasari, I., Safitri, I., 2019. Evaluasi Luaran Klinis Terapi Antibiotik Pada Pasien Community Acquired Pneumonia Anak Rawat Inap 9.
Trimayanti, Yeli, Titik Nuryastuti, Nunung Yuniarti. Evaluasi Kesesuaian Antibiotik Empiris Terhadap Clinical Outcome Pada (ISK) Di Rsud Sijunjung, Sumatera Barat. 2021.
Tsamrotul Ilmi, Rika Yulia, Fauna Herawati, 2020. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Daerah Tulungagung.
Ulfa, C.F., Supadmi, W., Perwitasari, D.A., Yuniarti, E., 2021. Correlation Between Appropriateness Prescribing Antibiotics And Clinical Improvement On Hospitalized Patients With Community Acquired Pneumonia Based On The Gyssens Method. J. Ilmu Kefarmasian Indones. 19, 30. Https://Doi.Org/10.35814/Jifi.V19i1.940.
WHO. 2009. Batuk Dan Pernapasan, Dalam Buku: Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Dirumah Sakit - Pedoman Bagi Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama Di Kabupaten/Kota, World Health Organization.
WHO. 2009. Batuk Dan Pernapasan, Dalam Buku: Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Dirumah Sakit - Pedoman Bagi Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama Di Kabupaten/Kota, World Health Organization
WHO., Pneumonia In Children, World Health Organization. 2019
Yusuf, M., Auliah, N., Sarambu, H.E., 2022. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Periode Juli ± Desember 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wulan Dira Rahmadani, Almahdy A., Cindy Elvionita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).