PENGARUH SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA

Authors

  • Ervina Kusuma Wardani Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Yanuar Fahrizal Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Baroroh Baroroh Perawat Rumah Sakit Soerojo Magelang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28254

Keywords:

Kecemasan, Napza, SEFT

Abstract

Penyalahgunaan narkoba mengacu pada penggunaan zat-zat terlarang, seperti opioid, psikotropika, dan senyawa lain yang terlalu membuat ketagihan untuk penggunaannya. Terdapat 275 juta pengguna narkoba di seluruh dunia pada tahun 2018, menurut laporan Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).  1,80% masyarakat Indonesia yang berusia antara 15 dan 64 tahun melaporkan pernah menyalahgunakan narkoba dalam satu tahun terakhir. Terdapat 3.419.188 penyalahguna narkoba, menurut data prevalensi yang sebanding. Penyalahgunaan obat-obatan mempengaruhi masalah suasana hati, sehingga menekan fungsi otak dan dapat menyebabkan kecemasan. Kecemasan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan emosi tidak nyaman, cemas, atau takut yang disebabkan oleh sesuatu yang tidak pasti atau tidak diketahui. Sehingga perlu diberikan intervensi salah satunya yaitu Spiritual emotional freedom technique (SEFT). SEFT merupakan teknik pembebasan emosi yang dikombinasikan dengan spiritualitas dalam diri seseorang, dengan cara mengucapkan bacaan spiritual yang diyakini yaitu dengan nama the set-up, Langkah kedua yaitu the tune-in mengucap keyakinan dan bisa digabung dengan cara selanjutnya, dan langkah ketiga yaitu tapping yaitu mengetuk bagian bagian meridian yang sudah ditetapkan. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik SEFT terhadap penurunan Tingkat kecemasan. Metode penelitian ini menggunakan laporan kasus dengan pre-post experimental. Subjek yang digunakan seorang pasien dengan masalah kecemasan di Rehabilitasi Napza.  Penerapan menunjukkan bahwa terdapat penurunan Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi SEFT, dari skor HARS sebelum intervensi 35 yang berarti kecemasan berat menjadi skor HARS 22 yang berarti menjadi kecemasan sedang. Terjadi penurunan tingkat kecemasan pada pasien rehabilitasi Napza sebelum dan sesudah dilakukan terapi SEFT.

Downloads

Published

2024-06-22

Issue

Section

Articles