POTENSI KAWISTA (LIMONIA ACIDISSIMA) DALAM PENGELOLAAN HIPERTENSI : ANALISIS JEJARING FARMAKOLOGI

Authors

  • Cinta Junaidi Putri Pertiwi Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • M. Artabah Muchlisin Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Ahmad Shobrun Jamil Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Engrid Juni Astuti Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Agustin Rafikayanti Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28226

Keywords:

In silico, jejaring farmakologi, kawista, limonia acidissima

Abstract

Hipertensi adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular serius, dan kawista (L. acidissima) telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Namun mekanisme molekuler L. acidissima dalam mengatur tekanan darah belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensi kawista L. acidissima dalam pengelolaan hipertensi melalui pendekatan jejaring farmakologi. Senyawa metabolit sekunder L. acidissima diambil dari literatur, protein yang dapat berinteraksi dengan metabolit sekunder diprediksi dengan menggunakan SwissTargetPrediction, protein yang berhubungan dengan hipertensi diperoleh dari GeneCards. Hasil irisan protein dari SwissTargetPrediction dan GeneCards dianalisis lebih lanjut menggunakan STRING dengan metode GO (Gene Ontology) dan KEGG (Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes) enrichment. Protein yang paling memiliki peranan dalam hipertensi dianalisis dengan menggunakan algoritma MCC (Maximal Clique Centralit) dari CytoHubba. Analisis GO enrichment menunjukkan keterlibatan protein-protein dalam regulasi tekanan darah sistemik dan respons biologis lainnya yang relevan dengan hipertensi. Analisis KEGG enrichment mengungkap keterlibatan jalur-jalur sinyal utama seperti cGMP-PKG dan HIF-1, serta jalur regulasi hormonal penting dalam regulasi tekanan darah. Analisis MCC top 10 dari CytoHubba menyoroti peran sentral gen-gen seperti ACE, NOS3, dan EDNRA dalam jaringan biologis, menunjukkan potensi mereka sebagai target terapeutik dalam pengelolaan hipertensi. Senyawa metabolit sekunder L. acidissima memiliki potensi digunakan sebagai terapi untuk hipertensi.

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Section

Articles