PENERAPAN ETIKA BATUK DAN FISIOTERAPI DADA UNTUK TERAPI PENDERITA TUBERKULOSIS: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28212Keywords:
Etika batuk, Fisioterapi dada, Penderita tuberkulosisAbstract
Tuberkulosis tetap menjadi tantangan kesehatan global dengan dampak yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang. Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan menyerang paru-paru, menyebar melalui udara melalui batuk, bersin, atau berbicara. Meskipun bisa dicegah dan disembuhkan, prevalensinya tetap tinggi. Faktor risiko termasuk masalah kekebalan tubuh dan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Pengelolaan tuberkulosis melibatkan berbagai strategi, termasuk penerapan etika batuk dan fisioterapi dada. Etika batuk yang baik membantu mengurangi penularan, sedangkan fisioterapi dada bertujuan membersihkan jalan napas dan meningkatkan fungsi pernapasan. Studi literatur ini mengeksplorasi efektivitas kedua pendekatan ini dalam penanganan tuberkulosis. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini melibatkan beberapa tahapan. Penelitian ini menggunakan berbagai sumber data sekunder yang mencakup artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen relevan lainnya yang berfokus pada etika batuk dan fisioterapi dada untuk pasien tuberkulosis. Sumber data diperoleh dari database ilmiah seperti PubMed, Google Scholar, Scopus, dan perpustakaan universitas. Hasil pada penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa penerapan fisioterapi dada dan teknik batuk efektif memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kondisi pernapasan, mengurangi gejala seperti batuk dan sesak napas, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penerapan teknik fisioterapi dada dan batuk efektif memiliki peran penting dalam manajemen tuberkulosis paru. Integrasi kedua pendekatan ini dalam protokol perawatan standar dapat mengurangi beban penyakit secara global. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi temuan ini dan mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam pengelolaan tuberkulosis di berbagai konteks klinis.Downloads
Published
2024-06-25
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Dina Banne, Eko Winarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).