FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SINDROM METABOLIK DI WILAYAH PERDESAAN : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28209Keywords:
Faktor Risiko, Gaya Hidup, Perdesaan, Sindrom MetabolikAbstract
Prevalensi sindrom metabolik secara global telah mencapai 20-25%. Sindrom ini umumnya lebih sering terjadi di wilayah perkotaan, namun akibat perubahan gaya hidup dan perilaku kesehatan, prevalensi sindrom metabolik juga cukup signifikan terjadi di wilayah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut sejauhmana hipotesis tersebut terbukti dan faktor apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan beberapa sumber database, termasuk Pubmed dan Semantic Schoolar. Pendekatan PRISMA dan PICOS framework digunakan dalam pencarian literature. Hasil penelusuran awalberdasarkan keywords yang telah dikembangkan ditemukan sebanyak 663 artikel, kemudian dilakukan tahap identifikasi judul tersisa 225 artikel, setelah digunakan PICOS tersisa 73 artikel, dan 42 artikel setelah proses identifikasi abstrak, analisa tahap akhir full text ditemukan sebanyak 8 artikel. Skrining artikel dilakukan pada bulan November-Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi sindrom metabolik di wilayah perdesaan. Faktor-faktor ini dikelompokkan menjadi 3 faktor utama, yaitu faktor yang tidak dapat diubah (usia, genetik, dan jenis kelamin), faktor yang dapat diubah (pola konsumsi, stress dan depresi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, sosial ekonomi, dan geografi), dan faktor pendamping atau faktor yang muncul akibat faktor lain (konsumsi obat, perilaku menetap, menopouse, serta paritas dan graviditas). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kejadian sindrom metabolik di wilayah perdesaan sudah cukup tinggi dengan berbagai faktor yang mempengaruhi, terutama gaya hidup. Diperlukan upaya-upaya yang lebih strategis untuk mempertahankan budaya hidup sehat dan bersih dikalangan masyarakat perdesaan.Downloads
Published
2024-06-27
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Widya Nada Utari, Nopa Arlianti, Asnawi Abdullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).