HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN STATUS EKONOMI DENGAN RISIKO KEHAMILAN 4T PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MANNA

Authors

  • Heni Angraini Bachelor of Applied Midwifery of Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, Indonesia
  • Mika Oktarina Bachelor of Applied Midwifery of Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, Indonesia
  • Helleri Fivtrawati Bachelor of Applied Midwifery of Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, Indonesia
  • Choralina Eliagita Bachelor of Applied Midwifery of Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, Indonesia
  • Wita Lova Zarey Bachelor of Applied Midwifery of Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.28189

Keywords:

Maternal Education, Family Economic Status, Pregnant Women, 4 Too (4T)

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2021 memperkirakan setiap hari, sekitar 754 wanita meninggal karena terkait kehamilan dan persalinan atau sekitar 2431.000. Kematian maternal yang tinggi juga disebabkan oleh tingginya angka kehamilan yang tidak diharapkan, lebih kurang 65% kehamilan masih terjadi karena “4 terlalu”. Sebagian besar kematian ibu dapat dicegah apabila mendapat penanganan yang adekuat di fasilitas pelayanan Kesehatan. Pada Ibu Hamil Wilayah Puskesmas Kota Manna. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriktif correlational dengan menggunakan desain cross-sectional. teknik pengambilan sampel accidental sampling dimana sampel pada penelitian ditemui saat penelitian sebanyak 43 respoden. Pengumpulan data penelitian jenis data yang peneliti gunakan adalah data primer. Data di diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 43 responden terdapat 25 responden yang merupakan Resiko Kehamilan 4 Terlalu (4T), terdapat 18 responden yang mempunyai pendidikan dan terdapat 21 responden yang mempunyai sosial ekonomi rendah. Ada hubungan pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga dengan Risiko Kehamilan 4 Terlalu (4T) Pada Ibu Hamil Wilayah Puskesmas Kota Manna, kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan, pembagian leaflet, buku, majalah dan poster kepada ibu tentang resiko kehamilan 4T, yang dilakukan secara sistematis.

References

Astuti. 2017. Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan. Erlangga: Jakarta

Budiman. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi dengan Peritas di Puskesmas Bahu. Journal Keperawatan, Vol 5, No, 1.

Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan 2021. Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2021.

Dinkes Provinsi Bengkulu. 2020. Provil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2019. Sub. Bag. Perecanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Fitrianingsih. 2019. hubungan antara pengetahuan, pendapatan, dan pekerjaan ibu dengan kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal Ilmiah Kebidanan: The Journal Of Midwifery; Vol. 7 No. 2

Hidayat. 2017. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Salemba Medika: Jakarta.

Harunatusyarifah. 2018. Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Burneh Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kesehatan Universitas Airlangga. Vol 2 No 2

Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Khadijah. 2018. Upaya Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan Ditentukan Oleh Pengetahuan Dan Dukungan Tenaga Kesehatan. Jurnal Sehat Mandiri, Volume 13

Lalage. 2017. Menghadapi kehamilan berisiko tinggi. Abata press. Klaten.

Manuaba. 2018. Pengantar Kuliah Obtetri. EGC. Jakarta.

Marcelya. 2018. Faktor pengaruh risiko kehamilan “4T” pada ibu hamil. Indonesian Journal of Midwivery (IJM). Volume 1 Nomor 2.

Nasriyah. 2018. Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan Dan Persalinan Berdasarkan Karakteristik Ibu Hamil di Kabupaten Kudus. Stikes Muhammadiyah Kudus.

Notoatmodjo. 2017. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Nugroho. 2018. Buku Ajar Askeb1 Kehamilan. Nuha Medika: Yogyakarta

Nurmawati. 2017. faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan resiko tinggi di Puskesmas Cibatu Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu dan Budaya. Vol. 40. No.53

Sihombing. 2018. epidemiologi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Padasukan Cimahi. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1) Dies Natalis ke-16 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1 |Vol 1, No.1 |

Sihombing. 2018. epidemiologi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Padasukan Cimahi. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1) Dies Natalis ke-16 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1 |Vol 1, No.1

Sukanto. 2016. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press: Jakarta.

WHO. 2022. Maternal mortality diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality pada tanggal 10 Februari 2022

Wiknjosastro. 2016. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

Yusuf. 2018. Pengantar Ilmu Pendidikan. Balai Aksara : Jakarta

Downloads

Published

2024-08-23