ANALISIS PENERAPAN SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) BIDANG KESEHATAN PADA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2021 – 2023

Authors

  • Indah Doanita Hasibuan Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Dellya Silfani Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Risky Andreansyah Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Rezki Safitri Harahap Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Shopiah Auzi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28180

Keywords:

Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Puskesmas, SPM

Abstract

SPM merupakan pedoman yang harus dimiliki oleh puskesmas. SPM harus terus diperhatikan oleh pemangku kebijakan di puskesmas agar terciptanya mutu pelayanan kesehatan. SPM bidang kesehatan baik itu di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik meliputi beberapa proses yaitu input, proses, output, maupun outcome setelah dilakukannya pelayanan kesehatan. Puskesmas dituntut untuk selalu mencapai target didalam SPM sehingga berdampak baik didalam akuntabilitas puskesmas. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana penerapan SPM pada Puskesmas Tuntungan serta menganalisis faktor dan strategi dalam mencapai target SPM. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan mewawancarai instrumen (narasumber) penelitian guna mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan. Informasi yang didapat setelah melakukan wawancara dituangkan didalam artikel melalui metode deskriptif kualitatif. Pada hasil penelitian, terdapat secara tiga tahun berturut-turut Puskesmas Tuntungan masih belum mencapai target SPM dari Dinas Kesehatan. Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan kurang optimalnya kinerja pihak internal maupun eksternal puskesmas Tuntungan. Jabatan ganda juga menjadi faktor tidak tercapainya target SPM Puskesmas Tuntungan. SPM pada Puskesmas Tuntungan harus diperbaiki dari pihak eksternal maupun internal agar terciptanya kinerja tim yang optimal. Sarana dan prasarana juga harus di lengkapkan agar memudahkan pegawai didalam pelaksanaan SPM. Puskesmas Tuntungan harus melakukan pelatihan SDM, monitoring, mengatasi beban kerja ganda, serta evaluasi kinerja seluruh pegawai agar target capaian SPM bidang kesehatan Dinas Kesehatan dapat tercapai. 

References

Difinubun, Y., et al. (2022). Pengaruh Audit Kinerja Terhadap Akuntabilitas Publik Dengan Pengawasan Fungsional Sebagai Variabel Moderating. Financial and Accounting Indonesian Research, 2(1), 34–45

Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian Penelitian Pendekatan Kualitatif. Metode Penelitian Sosial, 33.

Ningsih, K. P., & Adhi, S. N. (2020). Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Rekam Medis di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 8(2), 92-99.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM

Rehatalanit, M., & Nurwahyuni, A. (2021). Analisis Input dalam Proses Penyelenggaraan UKM UKP pada Puskesmas X Kota Semarang. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1435-1441.

Wahyuni, N. (2021). Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Curug, Kota Serang. Journal Of Baja Health Science, 1(02), 179-190.

Yustien, R., & Herawaty, N. (2022). Penerapan sistem pengendalian manajemen dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan pelayanan medis pada puskesmas di Kota Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(1), 77-84.

Zudi, M., dkk. (2021). Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Puskesmas Guntur I Kabupaten Demak. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(2), 165-179.

Yuditia, A., dkk. (2023). Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Oleh BPJS Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 6(1), 43-61.

Downloads

Published

2024-06-18

Issue

Section

Articles