SCOPING REVIEW : GAMBARAN RADIOGRAFIS LESI PARU PADA TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28156Keywords:
Lesi paru, MDR, Radiografis, Resisten, TuberculosisAbstract
Indonesia menempati peringkat ke-8 paling banyak terkena dampak tuberkulosis resisten obat (TB-RO). Uji sensitivitas obat anti tuberkulosis (OAT) relatif rumit dan membutuhkan waktu lama untuk memberikan informasi pengobatan yang efektif. Terbatasnya akses terhadap pengujian mikrobiologi di Indonesia menyebabkan radiografis memainkan peran penting dalam diagnosis TB. Diperlukan pengetahuan dasar untuk mengidentifikasi lesi yang tampak pada gambaran radiologis untuk diagnosis dan penanganan TB-RO yang lebih cepat. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk memaparkan hasil-hasil penelitian mengenai gambaran radiografis lesi paru pada TB-RO di Indonesia. Penelitian ini merupakan scoping review dengan menggunakan database PubMed dan Google Scholar sebagai sumber untuk membandingkan artikel-artikel penelitian tentang gambaran radiografis lesi paru pada TB-RO di Indonesia. Dilakukan penyaringan pada 1034 artikel dari PubMed dan Google Scholar dengan metode PRISMA sehingga terpilih 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil kajian terhadap 5 literatur mendapatkan bahwa ground-glass opacity/konsolidasi merupakan lesi aktif yang ditemukan paling banyak pada kasus TB-RO. Lesi berikutnya yang sering ditemukan adalah kavitas dan infiltrat. Fibrosis mendominasi lesi tidak aktif yang sering ditemukan pada radiografi TB-RO. Sebagian besar lesi tidak aktif selain fibrosis, muncul dalam jumlah yang lebih kecil yaitu kalsifikasi, atelektasis, bronkiektasis, emfisema dan destroyed lung. Sebagai kesimpulan, lesi aktif yang umumnya muncul yaitu konsolidasi/ground-glass opacity, kavitas, dan infiltrat. Sedangkan lesi tidak aktif didominasi oleh fibrosis, diikuti kalsifikasi, atelektasis, bronkiektasis, emfisema, dan destroyed lung.Downloads
Published
2024-06-25
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Alex Alex
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).