PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL TABIR SURYA EKSTRAK DAUN KASTUBA MERAH (EUPHORBIA PULCHERRIMA L.)

Authors

  • Hidayatul Azizah Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Nisa Isneni Hanifa Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Muhammad Arif Ramadhan Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Lalu Denendra Praditama Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Halimatussakdiyah Halimatussakdiyah Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Nadira Kania Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Alam, Universitas MataramProgram Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Alam, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28124

Keywords:

Gel, Kastuba Merah, SPF, Tabir Surya

Abstract

Paparan radiasi sinar UV secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif  bagi kulit seperti munculnya gejala sunburn, eritema, photo aging, tanning, hingga kanker kulit. Tanaman kastuba (Euphorbia pulcherrima) daun merah memiliki kandungan antosianin lebih tinggi dibandingkan dengan daun kastuba hijau, dan memiliki aktivitas antioksidan yang dapat berperan sebagai tabir surya.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan formulasi dan evaluasi sediaan sediaan gel tabir surya ekstrak daun kastuba merah (Euphorbia pulcherrima L.). Prosedur penelitian meliputi pembuatan simplisia, proses ekstraksi, pembuatan sediaan gel dengan 2 variasi konsentrasi ekstrak (F1 dan F2), pengujian SPF ekstrak dan sediaan gel secara in vitro, uji sifat fisik sediaan gel, dan uji aktivitas tabir surya gel dengan penghambatan pembentukan eritema secara in vivo. Hasil uji sifat fisik sediaan dari kedua formula  (F1 dan F2) adalah pada uji pH (6 dan 6); daya lekat (2 dan 1 detik); daya sebar (5,9 dan 6,1 cm). Adapun hasik uji nilai SPF secara in vitro dan in vivo yaitu  nilai SPF ekstrak 0,5 dan 1 ppm (5,30 dan 19,70) dan sediaan gel (12,73 dan 11,71); skala eritema (1,4 dan 1,6). Dapat disimpulkan dari hasil data nilai SPF yang diperoleh ekstrak daun kastuba merah memiliki potensi untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh paparan radiasi sinar UV dengan inovasi pengembangan menjadi produk sediaan gel tabir surya.

Downloads

Published

2024-06-27

Issue

Section

Articles