HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN SIBLING RIVALRY : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28110Keywords:
Anak, Pola Asuh , Sibling RivalryAbstract
Pola asuh merupakan tata cara yang diterapkan orang tua dalam mengasuh, merawat, melindungi, dan mendidik anak-anaknya. Pola asuh orang tua dalam kehidupan seorang anak tidak hanya mempengaruhi kehidupan individu anak, tetapi juga hubungan antar saudara kandung. Besarnya kesulitan dalam mengasuh anak biasanya terlihat ketika perhatian orang tua mulai terbagi antara kebutuhan anak pertama, sedangkan anak kedua juga membutuhkan perhatian lebih, sehingga menimbulkan kecemburuan kakak terhadap adiknya atau biasa yang disebut dengan Sibling Rivalry. Tujuan dari studi ini untuk melakukan review pada literature mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan dua database yaitu PubMed dan Google Scholar, dengan ketentuan publikasi dalam 10 tahun terakhir (2015-2024). Hasil penelitian 8 jurnal yang di review semuanya membuktikan bahwa pola asuh orang tua dan emosional negatif ayah sangat berpengaruh dengan kejadian sibling rivalry. Pola asuh demokratis memiliki tingkat kejadian sibling rivalry paling rendah dan pola asuh otoriter memiliki tingkat kejadian sibling rivalry paling tinggi. Diharapkan kepada para orang tua untuk memilih dan menerapkan pola asuh yang tepat dimana hal tersebut dapat mencegah munculnya kejadian sibling rivalry oleh anak-anak agar tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak dan kehidupan mereka kelak. Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orang tua maka tingkat kejadian sibling rivalry akan semakin berkurang.Downloads
Published
2024-06-27
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Yuli Astuti, Zahra Seleisyah Tianme, Endang Susilowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).