UJI EFEKTIFITAS APLIKASI DIGITAL EDUKASI MANAGEMEN GEJALA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISA (EMALA-LISA)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28092Keywords:
aplikasi EMALA-LISA, edukasi, managemen hemodialisaAbstract
Salah satu intervensi penting yang diberikan oleh perawat kepada pasien yang sedang menjalani hemodialisa adalah pendidikan kesehatan. Namun media pendidikan kesehatan menggunakan media konvensional seperti lefleat atau brosur memiliki banyak kekurangan yaitu mudah rusak, hilang, dan keterbatasan akses. Sehingga diperlukan media pendidikan kesehatan yang lebih modern yaitu dengan aplikasi di smartphone. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektifitas aplikasi edukasi managemen gejala hemodialisa (EMALA-LISA). Penelitian ini menggunakan desain Research & Development (R&D) model Multimedia Development Life Cycle). Penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Unit Hemodialisa RSUD Ajibarang, Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 orang ahli konten IT dan hemodialisa dan 10 pasien hemodialisa. Tiga orang ahli konten yaitu dosen Computer Programming, dosen Keperawatan Medikal Bedah dan perawat Unit Hemodialisa direkrut menggunakan purposive sampling untuk menguji validitas aplikasi. 10 pasien yang sedang menjalani terapi hemodialisa yang diambil dengan teknik simple random sampling direkrut untuk menguji efektifitas aplikasi dalam meningkatkan pengetahuan pasien setelah menggunakan aplikasi EMALA-LISA. Tingkat pengetahuan pasien sebelum dan setelah menggunakan aplikasi diukur menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil uji konten menunjukkan bahwa aplikasi EMALA-LISA dapat diterima dan digunakan untuk edukasi. Hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest responden adalah 55 dan post-test adalah 89. Terdapat peningkatan rata-rata nilai sebanyak 34 poin. Kesimpulan dalam penelitan ini aplikasi EMALA-LISA dapat digunakan untuk edukasi pasien, mudah digunakan, mudah diakses, dan menunjukkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien hemodialisa.References
Chu, G., Szymanski, K., Tomlins, M., Yates, N., & McDonald, V. M. (2018). Nursing Care Considerations for Dialysis Patients With A Sleep Disorder. Renal Society of Australasia Journal, 14(2), 52-58 Retrieved from http://hdl.handle.net/1959.13/1394606.
Daugirdas, Blake, and Ing. (2007). Handbook of Dialysis Fourth Edition. USA : Lippincott Williams and Wilkin.
De Goeij, M. C. M., Ocak, G., Rotmans, J. I., Eijgenraam, J. W., Dekker, F. W., & Halbesma, N. (2014). Course of symptoms and health-related quality of life during specialized pre-dialysis care. PLoS ONE, 9 (4). https://doi.org/10.1371/journal.pone. 0093069.
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2010). Nursing care plans: Guidelines for individualizing client care across the life span eight edition. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Ezzat, H., & Mohab, A. (2015). Prevalence of Sleep Disorders Among ESRD Patients.Renal Failure, 37 (6), 1013 – 1019.doi:https://doi.org/10.3109/0886022X.2015.1044401.
Harmilah. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Yogyakarta : PT Pustaka Baru.
Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hutagaol, E. (2017). Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Melalui Psychologikal Intervention Di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan. Jurnal Jumantik, Vol. 2 No. 1. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/down;oad/968/775. (diakses 16 Desember 2019).
Kadir, A. (2013). Adaptasi Kardiovascular Terhadap Latihan Fisik. Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma.
Kalfoss, M., Schick-Makaroff, K., & Molzahn, A. E. (2019). Living with Chronic Kidney Disease: Illness Perceptions, Symptoms, Coping, and Quality of Life. Nephrology Nursing Journal: Journal of the American Nephrology Nurses’ Association, 46 (3), 277–290.
Knap B, Ponikvar B.J, Ponikvar R, Bren F.A. (2015). Regular exercise as a part of treatment for patients with end stage renal disease. Therapeutic Apheresis and Dialysis; 9 (3):211-213, Diunduh tanggal 29 Desember 2017, dari http://www.proquest.umi.com.
Kim (2009) The End-Stage Renal Disease Adherence Questionnaire (ESRD-AQ): Testing The Psychometric Properties in Patients Receiving In-Center hemodialysis.
Kimmel P.L, Varela M.P, Peterson R.A,Weihs K.L, Simmens S.J, Alleyne S, et al (2000). Interdyalitic weght gain and survival in hemodyalisis patients:Effects of duration of ESDR and diabetes mellitus. Kidney International 57(3):1141- 1151;doi:10.1046/j.1523-1755.
Klinger. S.A, (2004). Why do my muscle feel weak than I am on dialysis. aakpRENALIFE, September 2004, Vol. 20 No.2, diperoleh dari www.aakp.org tanggal 19 September 2010.
Lewis, et al. (2011). Medical Surgical Nursing Assesment and Management of Clinical Problems Volume 2. Mosby: ELSEVIER.
Lindberg, (2010), Excessive fl uid Overload Among Haemodialysis Patient: Prevalence, Individual Characteristics And Self Regulation Fluid Intake, Acta Universitatis Upsaliensis Uppsala, 9 – 73.
Muniralanam. (2015). Hubungan antara kelemahan otot dan status albumin pada penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis rutin. Tinjauan pustaka dan hasil penelitian UGM tidak dipublikasikan diperoleh melalui http://arc.ugm.ac.id diakses tanggal 27 September 2017.
Muttaqin, A & Sari, K. (2014). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.
National Safety Council. (2004). Management Stress. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Novak, M., Shapiro, C. M., Mendelssohn, D., & Mucsi, I. (2006). Reviews: Diagnosis and Management of Insomnia in Dialysis Patients. In Seminars in Dialysis 19(1), 25-31. Malden, USA: Blackwell Science Inc. doi: https://doi.org/10.1111/j.1525-139X.2006.00116.x.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
O’Callaghan (2007). Sistem Ginjal. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Oliveira, M. G., Pigari, V. G., Ogata, M. S. P., Miot, H. A., Ponce, D., & Abbade, L. P. F. (2017). Factors associated with uremic pruritus. International Archives of Medicine Sec: Dermatology, 10(178), 1-8. doi: 10.3823/2448.
Ozen, N., Cinar, F. I., Askin, D., & Muk, D. (2018). Uremic pruritus and associated factors in hemodialysis patients: A multi-center study. Kidney Research and Clinical Research, 37(9), 138-147. doi: https://doi.org/10.23876/j.krcp.2018.37.2.138.
Pardede (2012). Gangguan Gastrointestinal Pada Penyakit Ginjal Kronis. CDK-195, 39(7): 501-507.
Paul R., Anafi R.C. (2017) Insomnia in Patients with Comorbid Medical Problems. In: Attarian H. (eds) Clinical Handbook of Insomnia. Current Clinical Neurology. Springer, Cham doi: https://doi.org/10.1007/978-3-319-41400-3_11.
Price & Wilson (2006) Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Penerjemah dr. Brahm U. Pendit. Jakarta : EGC.
Ricardo, A. C., Goh, V., Chen, J., Cedillo-Couvert, E., Kapella, M., Prasad, B., Lash, J. P. (2017). Association of Sleep Duration, Symptoms, and Disorders with Mortality in Adults with Chronic Kidney Disease. Kidney International Reports 2(5), 866–873. doi: https://doi.org/10.1016/j.ekir.2017.05.002.
Scherer, J. S., Combs, S. A., & Brennan, F. (2017). Sleep Disorders, Restless Legs Syndrome, and Uremic Pruritus: Diagnosis and Treatment of Common Symptoms in Dialysis Patients. American Journal of Kidney Diseases, 69(1), 117-128. doi: https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2016.07.031.
Smeltzer, S.C., Bare,B.G., Hinkle, J.L., Cheever, K.H. (2008). Brunner & Suddart’s Textbook of Medical-Surgical Nursing, Lippincott, Philadelphia.
Sugiyono (2013) ‘Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&DSugiyono. 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. https://doi.org/10.1’, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
Sukandar, (2006). Gagal Ginjal Dan Panduan Terapi Dialisis. Bandung : Pusat Informasi Ilmiah.
Sulaiman. (2015). Penilaian antara Kualitas Hidup dan Stres pada Pasien Hemodialisa (online), (http://www.usu.ac.id, diakses 19 November 2017).
Thomas (2003). Renal Nursing. London : Bailliere Tindall.
Tjokroprawiro. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Perpustakaan Nasional RI : Katalog dalam Terbitan (KDT).
Wicaksono, K. P. (2009). Hubungan kadar kalsium serum dengan derajat pruritus pada pasien hemodialisis kronik di bangsal hemodialisis rumah sakit Cipto Mangunkusumo pada bulan Februari 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susana Widyaningsih, Shelvia Dwi Chandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).