ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI KOMBINASI PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU SWASTA JAKARTA SELATAN

Authors

  • Nurraya Lukitasari Universitas Binawan, Program Studi S1 Farmasi
  • Dyah Ayuwati Waluyo Universitas Binawan, Program Studi S1 Farmasi
  • Frida Octavia Purnomo Universitas Binawan, Program Studi S1 Farmasi
  • Mutia Sari Wardana Universitas Binawan, Program Studi S1 Farmasi
  • Icha Rahmawati Universitas Binawan, Program Studi S1 Farmasi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28018

Keywords:

DIABETES MELLITUS, RIEB, REB, GDS

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global yang mengalami peningkatan angka kesakitan dan kematian tertinggi di dunia termasuk di Indonesia. Penatalaksanaan terapi pada pasien dengan DM tipe 1 menggunakan insulin merupakan pilihan utama, sedangkan indikasi untuk obat diabetes oral terutama ditujukan untuk mengobati pasien dengan DM tipe 2 yang tidak dapat dikendalikan dengan mengatur asupan energi, karbohidrat, dan olahraga Terapi insulin adalah salah satu pilihan tambahan pada pasien DM tipe 2 jika langkah pertama pengobatan yang menggabungkan kebiasaan gaya hidup dan obat diabetes oral tidak mencapai target HbA1c yang diinginkan Berbagai jenis kombinasi obat antidiabetes yang diberikan kepada pasien, antara lain kombinasi 2 obat antidiabetes oral, kombinasi insulin dengan 1 obat antidiabetes oral, kombinasi insulin dengan 2 obat antidiabetes oral atau bahkan kombinasi 2 jenis insulin dengan antidiabetes oral. Penelitian ini akan memberikan informasi menyeluruh mengenai efektivitas biaya antidiabetes baik oral maupun insulin terhadap luaran klinis Gula Darah Sewaktu (GDS) yang diamati selama tiga bulan terapi pada pasien diabetes rawat jalan di suatu rumah sakit umum di Jakarta Selatan. Diperoleh hasil terapi kombinasi Acarbose+Gliquidone dengan nilai REB yang baik yaitu Rp 6.027,06 disusul dengan terapi Levemir pen+Acarbose+Glibenklamid+Metformin dan Novorapid pen+Gliquidone masing-masing sebesar Rp 12.532,14 dan Rp 12.638,28. Nilai RIEB terapi kombinasi Acarbose+Metformin+Gliquidone perlu menambahkan biaya sebesar Rp 905,82 per peningkatan efektivitas.

References

Anggriani, Y., Rianti, A., Pratiwi, A. N., & Puspitasari, W. (2020). Evaluasi Penggunaan Insulin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit X di Jakarta Periode 2016-2017. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 7(1), 52. https://doi.org/10.25077/jsfk.7.1.52-59.2020

Fitriyani, F., Andrajati, R., & Trisna, Y. (2021). Analisis Efektivitas-Biaya Terapi Kombinasi Metformin-Insulin dan Metformin-Sulfonilurea pada Pasien Rawat Jalan dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 10(1), 10. https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.1.10

Imelda Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekanbaru, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. In SCIENTIA JOURNAL (Vol. 8, Issue 1).

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Tetap Produktif, Cegah dan Atasi Diabetes Mellitus. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kumar Reddy, S., Kumar, S. M., D, S. L., Damodar, R. H., & Ahamed Shaik, R. (2021). Comparative efficacy and safety of glimepiride-metformin versus glibenclamide-metformin combination in type-2 diabetics uncontrolled with metformin alone. International Journal of Health and Clinical Research, 4(13), 61–65. www.ijhcr.com

Lee, P. G., & Halter, J. B. (2017). The pathophysiology of hyperglycemia in older adults: Clinical considerations. In Diabetes Care (Vol. 40, Issue 4, pp. 444–452). American Diabetes Association Inc. https://doi.org/10.2337/dc16-1732

Lee, Y. K., Song, S. O., Kim, K. J., Cho, Y., Choi, Y., Yun, Y., Lee, B. W., Kang, E. S., Cha, B. S., & Lee, H. C. (2013). Glycemic effectiveness of metformin-based dual-combination therapies with sulphonylurea, pioglitazone, or DPP4-inhibitor in drug-naïve Korean type 2 diabetic patients. Diabetes and Metabolism Journal, 37(6), 465–474. https://doi.org/10.4093/dmj.2013.37.6.465

Nishanth, T., Uma Maheshwari, C., Soundharya Lakshmi, R., Sri, D., Goud, P., Tabassum, K., & Tarique, M. (2018). A STUDY TO COMPARE EFFICACY OF METFORMIN-GLIMEPIRIDE VERSUS METFORMIN-TENELIGLIPTIN IN TYPE II DIABETIC PATIENTS. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research 5258 IJPSR, 9(12), 5258–5264. https://doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.9(12).5258-64

Nurul Jannah, E., Ismunandar, A., Hidayat Maulana, L., Studi Farmasi, P., Sains dan Teknologi, F., & Peradaban, U. (2021). ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN PESERTA BPJS DI RSUD BUMIAYU 2020 COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS OF THE USE OF ORAL ANTIDIABETICS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS BPJS PARTICIPANTS AT BUMIAYU HOSPITAL. 1(2).

PB Perkeni. (2019). Pengelolaan dan Pengcegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB PERKENI.

PERKENI. (2015). PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INDONESIA.

Putra, I. M. A. S., Udayani, N. N. W., & Meriyani, H. (2017). ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN TERAPI INSULIN DAN INSULIN KOMBINASI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN TERAPI INSULIN DAN INSULIN KOMBINASI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUP SANGLAH. Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(2), 97–103.

Soelistijo, S. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Global Initiative for Asthma, 46.

Weykamp, C. (2013). HbA1c: A review of analytical and clinical aspects. Annals of Laboratory Medicine, 33(6), 393–400. https://doi.org/10.3343/alm.2013.33.6.393

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Section

Articles