HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 5
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27985Keywords:
nutritional status, dysmenorrhea, teenage girlAbstract
Menoragia atau dismenore adalah rasa nyeri dan kram pada perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum atau selama siklus haid. Menoragia atau dismenore menyebabkan rasa tidak nyaman dibagian bawah perut sebelum dan saat haid, sering mual, sulit berkonsentrasi saat belajar, sering tidak hadir dan menurunnya motivasi belajar akibat nyeri. Lebih dari 50 perempuan di dunia merasakan nyeri haid, dan 10% s/d 20% diantaranya menderita nyeri haid yang parah. Hal ini harus ditangani segera agar remaja putri dapat berkonsentrasi dalam menerima pelajaran khususnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan dismenore pada remaja putri di SMA 5 Pekanbaru dengan menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan crossecctional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 hingga Juni 2023References
Ahamd, J. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta: Jaya Ilmu.
Alex, D. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Dismenore Pada Remaja Putri di SMAN 8 Pekanbaru. 66(1), 93–98.
Anisa, W. (2018). Gambaran Kejadian Dan Manajemen Dismenore Pada Remaja Putri.JOM FKp, 5(2), 468–476.
Beddu. (2015). Hubungan Status Gizi Dan Usia Menarche Dengan Dismenore Primer Remaja Putri di Poltekkes Kemenkes Makasar. 7(2), 68-14.
Cahyaning Fitria Puspita Sari. (2018). Gambaran Lama Menstruasi Pada Remaja. World Development,1(1),115.
Chayati. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Dismenore Pada Remaja. Naskah Publikasi.
Eliska. (2019). Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Perpustakaan Medika.
Ginarhayu. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Usia Menarche Remaja Putri. Jakarta: FKM UI.
Haryono. (2016). Siap Menghadapi Menstruasi Dan Menopause. Yogyakarta: Gosyen
Hidayat, A, A. (2019). Metode Penelitian Keperawana dan Teknis Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kusnaningsih. (2020). Prevalensi Dismenore Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Darul Ulum Dan Miftahul Janah Palangka Raya.
Misliani, A., Mahdalena, & Syamsul, F. (2019). Penanganan Dismenore Cara Farmakologi dan Nonfarmakologi. Jurnal Citra Keperawatan, 7(1), 23–32.
Notoatmojo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Renika Cipta.
Rahcmawati. (2016). Pengaruh Rebusan Daun Pepanya [Carica Papaya ] Terhadap Nyeri Haid Siswi Di SMA Negeri 5 Kendiri.
Rahmah, D. (2020). Pengaruh Pemberian Daun Pepaya ( Carica Papaya L .) Terhadap Remaja Penderita Dismenorea The Effect of Papaya ( Carica Papaya L.)LeavesonAdolescentswithDysmenorrheaMasyarakatIndonesiamencapaihidupsehat.3(2),97109.https://doi.org/10.24252/djps.v3i2.16478.
Setyowati. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian.Yogyakarta: Unimma Press.
Sinaga. (2017). Manajemen Kesehatan Mesntruasi. Jakarta: Iwwash.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian Lengkap Praktis Dan Mudah Dipahami. Yogkarta: Pustaka Baru Press.
Tingubun, P. (2017). Hubungan Antara Status Gizi Dan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kebidanan, ,91,99103.https://journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/7351/5062.m
Ulya Rohima Ammar. (2016). Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari Surabaya. Jurnal BerkalaEpidemiologi,Vol4(October2016),37–49.https://doi.org/10.20473/jbe.v4i1.37-49
Widagdo. (2017). Tatalaksana Masalah Dengan Nyeri Perut. Jakarta: Universitas Trisaktii.
Zuraida. (2020). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Bumi Medika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nelfi Sarlis, Desmariyenti Desmariyenti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).