ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.27849Keywords:
Ketersediaan Informasi, Peran Tenaga Kesehatan, Pengetahuan, Sikap, Tindakan PSNAbstract
Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular dan penyakit yang menyumbang angka kematian hingga saat ini. Kasus DBD secara nasional, provinsi, maupun kabupaten cenderung berfluktuaktif. Salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengatasi DBD adalah melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Namun, saat ini inplementasi PSN di masyarakat masih belum optimal, sehingga menyebabkan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti semakin meluas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk DBD di masyarakat.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng sebanyak 7.604 KK. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 98 KK. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 6 s/d 20 Desember 2023 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan program komputer SPSS 25. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukkan responden yang memiliki umur dewasa (19-44) tahun 67,3%, pendidikan menengah 55,1%, pekerjaan IRT 79,6%, tindakan PSN DBD tidak melakukan 56,1%, pengetahuan kurang baik 52,0%, sikap negatif 53,1%, ketersediaan informasi tersedia 61,2%, peran petugas kesehatan berperan 61,2 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,003 ; RP = 2,026 ; Cl 95% = 1,246 – 3,293), sikap (p = 0,005; RP = 1,908 ; Cl 95% = 1,187 – 3,065), ketersediaan informasi (p = 0,005; RP = 2,090 ; Cl 95% = 1,171 – 3,730), dan petugas kesehatan (p = 0,002; RP = 2,291 ; Cl 95% = 1,244 – 3,730) dengan tindakan PSN DBD. Diharapkan bagi tenaga kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah secara berkala memberikan informasi dan penyuluhan mengenai PSN serta mendorong masyarakat untuk berpatisipasi dalam segala kegiatan PSN DBD.References
Abelia Shandra Nabila, Retno Widiarini, E. wasito (2022) ‘HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), pp. 1–52. Available at: https://doi.org/10.21608/pshj.2022.250026.
Aditama, T. yoga D. (2011) ‘Modul pengendalian demam berdarah dengue’, in darmawali D. Handoko (ed.). Jakarta, pp. 19–23
Agung Sutriyawan, Wawan Darmawan, Hairil Akbar, Julius Habibi, F. (2022) ‘Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(01), pp. 93–112.
Azura, A.J. (2023) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG. Bandar Lampung.
Chen, H.R., Lai, Y.C. and Yeh, T.M. (2018) ‘Dengue virus non-structural protein 1: A pathogenic factor, therapeutic target, and vaccine candidate’, Journal of Biomedical Science, 25(1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.1186/s12929-018-0462-0.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2012) ‘Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Oleh Juru Pemantau Jentik’. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p. 1
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Laila Rizki, Fauzi Ali Amin, Hanifah Hasnur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).