GAMBARAN TINGKAT STRESS AKADEMIK MAHASISWA YANG BEKERJA PARUH WAKTU DI UNIVERSITAS X

Authors

  • Siti Khadijah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Keysha Febri Dhanty Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rizka Aulia Sambas Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Salianto Salianto Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27834

Keywords:

Mahasiswa, Pekerja Paruh Waktu, Stress Akademik

Abstract

Mahasiswa sering kali bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan finansial atau mendapatkan pengalaman kerja. Namun, bekerja paruh waktu di samping studi membuat mahasiswa sulit untuk membagikan waktu antara pekerjaan dengan tugas kuliah sehinnda dapat menimbulkan stres akademik bagi mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas X berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling, di mana seluruh data dari populasi yang memenuhi kriteria eksklusi, yaitu mahasiswa Universitas X yang bekerja paruh waktu, akan diambil sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan adalah angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai stres akademik pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stress akademik mahasiswa terbagi menjadi 3 yaitu ringan sebanyak 5 orang (16%), sedang sebanyak 16 orang (52%), dan berat sebanyak 10 orang (32%). Kesimpulan dari penelitian adalah mahasiswa yang kuliah sambil bekerja cenderung mengalami stres akademik sedang hingga tinggi akibat beban ganda antara kuliah dan pekerjaan. Beban ganda antara kuliah dan pekerjaan dapat menyebabkan mahasiswa kelelahan, prestasi akademik menurun, kelulusan tertunda, bahkan dikeluarkan dari kampus karena lebih memprioritaskan pekerjaan daripada kuliah. Salah satu alasan mahasiswa kuliah sambil kerja adalah faktor finansial, yaitu untuk mendapatkan penghasilan guna membiayai kuliah dan kebutuhan sehari-hari, serta tidak membebankan keluarga. Alasan lainnya yaitu guna mengisi waktu kosong, mencari pengalaman, menyalurkan hobi, dan hidup mandiri.

References

Aisa, A., Hasanah, I., Hasanah, U., & Wahyuningrum, S. R. (2021). Self-Healing Untuk Mengurangi Stres Akademik Mahasiswa Saat Kuliah Daring. Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling, 2(2), 136-153.

Ario, T. S., Psikologi, P. S., & Psikologi, F. (2019). Problematika Pada Mahasiswa Pekerja Paruh Waktu “Part Time”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asfinolia, A., Razak, A., & Halima, A. (2024). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1).

Febrianti, Y. P., Nuqul, F. L., & Khotimah, H. (2020). Academic hardiness pada mahasiswa aktivis dan mahasiswa yang bekerja. Jurnal Psyche 165, 13(1), 79-87.

Hatmanti, N. M., & Septianingrum, Y. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN: Factors that Influence the Academic Stress of Nursing Students. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 5(1), 40-46.

Jennyya, V., Pratiknjo, M. H., & Rumampuk, S. (2021). Gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi. HOLISTIK, Journal of Social and Culture.

Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa bekerja dan dampaknya pada aktivitas belajar dan prestasi akademik. Jurnal Economia, 13(2), 201-209.

Nurcahyani, D. I., & Prastuti, E. (2020). Regulasi diri sebagai prediktor stres akademik mahasiswa bekerja paruh waktu. Psikovidya, 24(2), 94-101.

Nursolehah, R., & Rahmiati, R. (2022). Pengaruh expressive writing terhadap penurunan stres akademik mahasiswa. Jurnal Basicedu, 6(4), 6703-6712.

Yuda, M. P., Mawarti, I., & Mutmainnah, M. (2023). Gambaran Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi Di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Downloads

Published

2024-06-24

Issue

Section

Articles