BODY IMAGE, PERILAKU MAKAN, DAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGERI 9 KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27822Keywords:
Body Image, Perilaku Makan, Remaja , Status GiziAbstract
Masalah gizi kurang dan gizi lebih merupakan permasalahan gizi yang masih sering terjadi pada remaja terutama remaja putri. Ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya permasalahan gizi pada remaja diantaranya perilaku makan dan body image. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri di SMAN 9 Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023. Metode penelitian yang digunakan berupa cross sectional study. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 74 remaja putri kelas XI. Kriteria inklusi yang diterapkan adalah remaja putri kelas XI dan tidak melakukan diet tertentu. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner BSQ-34 untuk melihat variabel body image, kuesioner dutch eating behavior questionnaire untuk melihat perilaku makan, dan pengukuran antropometri untuk melihat status gizi responden. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki body image positif (72%) namun masih terdapat responden dengan body image negatif (28%), perilaku makan responden dalam kategori cukup (58%) dan status gizi normal (64%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara body image dengan status gizi (p=0,378) dan antara perilaku makan dengan status gizi remaja di SMAN 9 Kota Pekanbaru (p=0,605). Tidak terdapat hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri SMAN 9 Kota Pekanbaru.Downloads
Published
2024-06-27
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Novfitri Syuryadi, Mia Apriyani, Tahrir Aulawi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).