ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFOTAKSIM DAN SEFTRIAKSON PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27797Keywords:
Antibiotik, CEA, PneumoniaAbstract
Pneumonia yaitu infeksi pernafasan akut pada paru-paru yang merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia. Tercatat 740.180 anak di sampai dengan usia lima tahun yang meninggal akibat pneumonia. Analisis farmakoekonomi terkait pelayanan kesehatan metode cost effectiveness analysis (CEA) harus dilakukan untuk menentukan apakah biaya pengobatan tersebut efektif atau tidak. Antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga, sefotaksim dan seftriakson yang digunakan dalam penelitian ini. Ketidakefektifan terapi antibiotik menimbukan dampak yang tidak di ingikan yaitu resistensi terhadap bakteri, berbagai antibiotik yang dapat digunakan sebagai pengobatan pneumonia. Tujuan pada penelitian ini yaitu bagaimana profil penggunaan antibiotik sefotaksim dan seftriakson di RSUD Budhi Asih pada pasien balita yang menderita pneumonia komunitas,terapi yang efektif antara antibiotik sefotaksim dan sefriakson secara biaya di rawat inap RSUD Budhi Asih, pengumpulan data menggunakan observasi secara retrospektif. Data kemudian di analisis menggunakan metode statistika spearman. Perhitungan ACER terhadap biaya rata-rata medis langsung antibiotik sefotaksim yaitu Rp. 9.013.793 sedangkan ACER antbiotik seftriakson Rp.3.748.258 sehingga terapi antibiotik pada pneumonia komunitas balita dengan antibiotik seftriakson lebih hemat biaya dibandingkan sefotaksim. Tidak terdapat hubungan antara biaya medis langsung dengan outcome karena nilai p value yang dihasilkan adalah 0,438 (Ho = diterima).Downloads
Published
2024-06-22
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Tiara Rahmadini, Bunga Destiyana AP, Nurraya Lukitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).