RISK FACTORS INFLUENCING LOW BIRTH WEIGHT IN INDONESIA : A COMPREHENSIVE LITERATURE REVIEW

Authors

  • Amelya Haniif Nuriana Azhaar Public Health Undergraduate Program, Faculty of Public Health, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27688

Keywords:

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), Faktor Risiko, Indonesia, literatur review

Abstract

Di Indonesia, angka kelahiran yang menurun dan tingginya angka bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang terus meningkat menjadi tantangan yang signifikan bagi kesehatan masyarakat dan perencanaan pembangunan. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap BBLR di Indonesia. Studi ini mensintesis temuan dari 15 artikel jurnal yang relevan yang diterbitkan antara tahun 2021 dan 2023, dengan menggunakan pendekatan sintesis naratif untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor risiko secara komprehensif. Kajian ini menyoroti beberapa faktor risiko utama yang terkait dengan BBLR, termasuk usia ibu (terutama di bawah 20 atau di atas 35 tahun), jarak kehamilan yang lebih panjang (dua tahun atau lebih), anemia selama kehamilan, Kurang Energi Kronis (KEK), usia kehamilan, dan preeklampsia. Faktor-faktor ini mencerminkan interaksi yang kompleks antara pengaruh biologis, gaya hidup, dan pengaruh yang berhubungan dengan kesehatan yang berdampak pada hasil kesehatan ibu dan janin. Usia ibu muncul sebagai faktor penentu yang signifikan terhadap BBLR, dengan wanita yang lebih muda dan lebih tua menghadapi risiko yang lebih tinggi karena faktor biologis dan pengaruh gaya hidup. pada ibu, yang berdampak negatif pada pertumbuhan janin dan risiko BBLR. Selain itu, kelahiran prematur (sebelum 37 minggu) dan preeklampsia berkontribusi besar terhadap kejadian BBLR dengan insufisiensi plasenta dan persalinan prematur sebagai mekanisme utama.

References

Chaparro, C. M., & Suchdev, P. S. (2019). Anemia epidemiology, pathophysiology, and etiology in low- and middle-income countries. Annals of the New York Academy of Sciences, 1450(1), pp. 15–31. doi: 10.1111/nyas.14092.

Davoudi-Kiakalayeh, A., Mohammadi, R., Pourfathollah, & A. A., Siery, Z. (2017). Alloimmunization in thalassemia patients: New insight for healthcare. International Journal of Preventive Medicine, 8(101), pp. 1–6, 2017. doi: 10.4103/ijpvm.IJPVM.

Devaguru, A., Gada, S., Potpalle D., Eshwar, M. D., & Purwar, D. (2023). The Prevalence of Low Birth Weight Among Newborn Babies and Its Associated Maternal Risk Factors: A Hospital-Based Cross-Sectional Study. Cureus, 15(5). doi: 10.7759/cureus.38587.

Ganesa, R., Rayuna, M. S., & Lestari, L. S. I. (2021). Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Puskesmas Ibrahim Adjie Tahun 2021. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 9(2), pp. 73–79. doi: 10.58550/jka.v9i2.216.

Heddy., Ananda, R., & Marfuah. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Banten Periode Januari-Juni Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Obsgin. 15(4), 440-452.

Jana, A., Saha, U. R., Reshmi R. S., & Muhammad, T. (2023). Relationship between low birth weight and infant mortality: evidence from National Family Health Survey 2019-21, India. Archives of Public Health, 81(1), 1–14. doi: 10.1186/s13690-023-01037-y.

Judiono., Priawantiputri, W., Indraswari, N., Widawati, M., Ipa, M., Megawati, G., Presetyowati, H., Marhaeni, D. Determinant Factors of Short Birth Length Baby as a Risk Factor of Stunting in West Java. Amerta Nutrition. 7(2), pp. 240–247, 2023, doi: 10.20473/amnt.v7i2.2023.240-247.

Kassabian, S., Fewer, S., Yamey, G., & Brindis, C. D. (2020). Building a global policy agenda to prioritize preterm birth: A qualitative analysis on factors shaping global health policymaking. Gates Open Research, 4(65). doi: 10.12688/gatesopenres.13098.1.

M., Yazdy, M. M., Getz, K. D., Anderka, M. T., & Werler, M. M. (2021). Short interpregnancy intervals and risks for birth defects: Support for the nutritional depletion hypothesis. The American Journal of Clinical Nutrition. 113(6), pp. 1688–1699, doi: 10.1093/ajcn/nqaa436.

Majeed, R., Memon Y., Majeed, F., Shaikh, N. P., & Rajar, U. D. M. (2007). Risk Factors of Birth Asphyxia. Journal of Ayub Medical College, 19(3), 67-71.

Marshall, N. E., Abrams, B., Barbour, L. A., Catalano, P. C., Friedman, J, E., Jr, W. W. H., Hernandez, T. L., Krebs, N. F., Oken, E., Purnell, J. Q., Roberts, J. M., Soltani, H., Wallace, J., & Thornburg, K, L. (2021). The Importance of Nutrition in Pregnancy and Lactation: Lifelong Consequences. Am J Obstet Gynecol. 226(5), 607–632. doi:10.1016/j.ajog.2021.12.035.

Namiiro, F. B., Batte, A., Rujumba, J., Nabukeera-Barungi, N., Kayom, V. O., Munabi, I. G., Serunjogi, R., & Kiguli, S. (2023). Nutritional status of young children born with low birthweight in a low resource setting: an observational study. BMC Pediatrics. 23(1), pp. 1–11, doi: 10.1186/s12887-023-04356-9.

Nur, S. K., Sari, I. K., & Morika, H. D. (2021). Relationship Between Age of Mother, Parity and Pregnancy Distance With Incidence of Low Birth Weight At Bhayangkara Hospital, Padang. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 5(1), pp. 168–180, 2021.

Nur, S. N. B., Hadju, V., Radjab, M. (2022). Fenomena Fertilitas di Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti. Sosio Informa. 8(3), 257-279.

Quamme, S. H., & Iversen, P. O. (2022). Prevalence of child stunting in Sub-Saharan Africa and its risk factors. Clinical Nutrition Open Science. 42, pp. 49–61. doi: 10.1016/j.nutos.2022.01.009.

Rahayu, R. M. (2021). Hubungan Kehamilan Ganda Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rsud Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Wira Buana. 10(5), pp. 1–12, 2021, doi: 10.55919/jk.v10i5.2. Petersen, J.

Sanctis, V. D., Soliman, A., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., & Hamed, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomed. 92(1), pp. 1–12, 2021, doi: 10.23750/abm.v92i1.11346.

Sari, D. P., Handayani, T. Y., & Rosanti, A. (2023). Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran. 1(2), pp. 59–69.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research. 104, pp. 333–339. doi: 10.1016/j.jbusres.2019.07.039.

Triyanti, D., & Oktapianti, R. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4 (4), pp. 6006–6012.

Wahyuni, E., Rohaya., & Afrika, E. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ak.Gani Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Obsgyn. 15(4), pp. 130–142.

Wahyuningrum, S. N., Asturiningtyas, I, K., Martiyana, C., & Mirzautika, A. (2023). Low birth weight and low mother education as dominant risk factors of stunting children in Magelang Regency, Central Java. AcTion Aceh Nutrition Journal, 8(1), p. 111. doi: 10.30867/action.v8i1.859.

Woelile, T. A., Kibret, G. T., Workie, H. M., Amare, A. T., Tigabu, A., Aynalem, Y. A., Chanie, E. S., & Birlie, T. A. (2021). Survival Status and Predictors of Mortality Among Low-Birth-Weight Neonates Admitted to the Neonatal Intensive Care Unit at Felege Hiwot Comprehensive Specialized Hospital, Bahir Dar, Ethiopia, 2020. Pediatric Health, Medicine and Therapeutics. 2021(12),12, 451–466. doi: 10.2147/phmt.s323526.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Azhaar, A. H. N. . (2024). RISK FACTORS INFLUENCING LOW BIRTH WEIGHT IN INDONESIA : A COMPREHENSIVE LITERATURE REVIEW . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 2749–2760. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27688

Issue

Section

Articles