HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DBD DI KECAMATAN WANEA

Authors

  • Melisa S. Panungkelan Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Odi R Pinontoan Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Jehosua S. V. Sinolungan Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27676

Keywords:

Kejadian DBD, Perilaku Keluarga, Pemberantasan Sarang Nyamuk

Abstract

Tingginya kasus DBD di Kecamatan Wanea dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang tidak sehat dengan memberi ruang leluasa pada Aedes Aegypti untuk hidup dan berkembang biak. Pencegahan dan pengendalian DBD di Indonesia dilakukan melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana hubungan perilaku  keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Wanea Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode non-eksperimen dengan rancangan cross sectional (studi potong lintang). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wanea Kota Manado. Pada bulan Oktober 2023-Maret 2024. Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden paling banyak terdistribusi pada umur dewasa awal (44%), pendidikan SMA (43%), bekerja (79%), pengetahuan baik (75%), sikap baik (81%), tindakan baik (66%). Hasil anailis bivariate perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,045), tindakan (p=0,002). Hasil analisis multivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian DBD dengan pengetahuan, sikap dan tindakan yang dibuktikan dengan nilai P-Value dari semua variabel <0,025. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, tindakan dengan kejadian deman berdarah dengue di Kecamatan Wanea Kota Manado.

References

Azizah, N., & Naryati, N. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksaanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk: Menguras, Menutup, Mengubur Atau Mendaur Ulang (3M) Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Di RW 02 Kelurahan Cakung Barat. MAHESA: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Malahayati, 1(4), 315-332.

Budiman & Riyanto, A. 2018. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Kota Manado. 2023. Profil Kesehatan Kota Manado. Manado

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 2023. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Manado.

Kasenda, SN, Pinontoan, OR, & Sumampouw, OJ (2020). Pengetahuan dan tindakan tentang pencegahan demam berdarah dengue. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Indonesia, 1(4), 01-06.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-Plus Dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Jakarta: Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vector dan Zoonotik.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Lesar, E., Joseph, WB, & Pinontoan, OR (2020). Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat tentang Pengendalian Vektor Demam Berdarah Demam Berdarah di Desa Touure Kabupaten Minahasa Tahun 2020. KESMAS, 9(7).

Notoatmodjo, S. 2020. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pinontoan, dkk. 2020. Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Demam Berdarah. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Profil Kecamatan Wanea, 2023. Profil Kecamatan Wanea Kota Manado Tahun 2023: Profil Kecamatan Wanea.

Sumarni. 2019. Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Jentik Nyamuk DBD di Jayaraga Garut. Loka lidbang kesehatan pengandaran.

Organisasi Kesehatan Dunia. 2019. Surveilans Epidemiologi. Pusat Pengembangan Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia. Jenewa: Pers WHO.

Downloads

Published

2024-05-13

Issue

Section

Articles