PEMBERIAN DIET KARDIOVASKULAR RENDAH GARAM PADA PASIEN LANSIA DENGAN HYPERTENSIVE HEART FAILURE (HHF) DAN HYPERTENSIVE EMERGENCY

Authors

  • Aprillia Azzahra Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Nisaus Shofi Ayu Ningtyas Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27667

Keywords:

Diet Kardiovaskular Rendah Garam I, Hipertensi, Penyakit Jantung

Abstract

Diet Kardiovaskular Rendah Garam I merupakan diet yang diberikan pada seseorang yang mengalami penyakit jantung serta mengalami hipertensi tingkat berat dengan batas natrium yang diberikan berkisar antara 200-400 mg. Pemberian diet ini bertujuan untuk meminimalisir gejala dari penderita penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko komplikasi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses asuhan gizi klinis pada pasien lansia dengan hypertensive heart failure (HHF) dan hypertensive emergency. Pengambilan studi kasus dilakukan bulan November 2023 pada pasien rawat inap di RS X Surabaya, kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 November 2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan melakukan pengkajian gizi kepada satu pasien rawat inap di Rumah Sakit X Surabaya pada bulan November 2023. Didapatkan hasil bahwa asupan meningkat walaupun masih belum memenuhi target kebutuhan harian dari intervensi yang diberikan. Kondisi fisik klinis pasien mulai membaik namun masih memiliki laju respirasi yang tergolong tinggi. Perlu disesuaikan terkait tekstur makanan yang diberikan karena usia pasien tergolong lansia dimana banyak mengalami kesulitan dalam mengunyah dan menelan. Diet rendah garam dapat tetap dilanjutkan untuk memperbaiki kondisi pasien mengingat pasien mengalami hipertensi stadium II. Pembatasan asupan kolesterol juga dilakukan supaya tidak memicu penyumbatan pembuluh darah. Pemberian zat gizi yang lain seperti karbohidrat, protein, dan lemak perlu diberikan sesuai jenis dan kebutuhan agar tidak memperparah kondisi penyakit pasien.

Downloads

Published

2024-06-16

Issue

Section

Articles