POTENSI DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) SEBAGAI OBAT ANTI HIPERTENSI : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27588Keywords:
Anti Hipertensi, Daun Kemangi, HipertensiAbstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) dengan penderita terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia. Angka kematian akibat hipertensi pada tahun 2019 mencapai 1,3 miliar kasus. Pengobatan untuk hipertensi dapat dilakukan secara medis maupun alternatif. Salah satu contoh pengobatan alternatif pada hipertensi adalah pengonsumsian daun kemangi. Daun kemangi memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, seperti minyak esensial, triterpene, alkaloid, flavonoid, dan lain-lain. Daun kemangi sudah lama dikenal sebagai tumbuhan yang bermanfaat untuk berbagai kegiatan, seperti pengolahan makanan, obat herbal, dan lainnya namun tidak dengan kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Studi ini bertujuan untuk menggali potensi daun kemangi sebagai obat anti hipertensi. Penelitian ini menerapkan metode literature review dengan melakukan pencarian artikel melalui sumber Pubmed dan Google Scholar yang meneliti potensi daun kemangi dalam penurunan tekanan darah. Berdasarkan hasil penelaahan dari 5 artikel yang relevan terkait potensi daun kemangi dalam menurunkan tekanan darah, ditemukan bahwa penggunaan infusa daun kemangi menghasilkan perbedaan tekanan darah sistolik sebanyak 12,9 mmHg serta tekanan darah diastolik sebanyak 7,3 mmHg, pengonsumsian teh kemangi yang digunakan sebagai tambahan untuk mengobati tekanan darah tinggi juga terbukti menghasilkan penurunan yang signifikan dalam tekanan darah sistolik dan untuk tekanan darah diastolik turun setelah minggu keempat, serta beberapa penelitian lain juga menunjukkan adanya perubahan tekanan darah setelah diberikan daun kemangi. Selain itu, ditemukan juga bahwa terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas daun kemangi dalam menurunkan tekanan darah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian daun kemangi dapat memberikan efek dalam menurunkan tekanan darah.Downloads
Published
2024-06-16
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Angela Wynne Wijaya, Nur Audina Putri, Roshafa Arinda Watoni, Mardhatillah Sariyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).