GAMBARAN PASIEN GAGAL JANTUNG YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA JAKARTA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27308Keywords:
gagal jantung, hipertensi, diabetes melitusAbstract
Gagal jantung merupakan sindroma atau gejala klinis yang ditandai dengan sesak napas, kelelahan yang dapat disertai dengan meningkatnya tekanan vena jugular dan edema perifer yang disebabkan gangguan struktural dan atau fungsional yang menyebabkan penurunan cardiac output atau peningkatan intrakardiak saat istirahat maupun beraktivitas. Karakteristik pasien gagal jantung gagal jantung berkaitan dengan faktor risiko terjadinya gagal jantung. Faktor yang mempengaruhi antara lain jenis kelamin, usia, riwayat merokok, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia. Perbedaan karakteristik tersebut bisa menjadi alasan mengapa dampak pengobatan yang diberikan kepada pasien tersebut memiliki efektifitas yang berbeda. Faktor risiko berkaitan dengan kejadian gagal jantung, berperan besar dalam karakteristik yang muncul pada pasien yaitu semakin tinggi faktor risiko yang dialami oleh pasien, maka semakin rentan mereka terkena gagal jantung. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit dan berhasil mengontrol gagal jantungnya, pasien masih mungkin mengalami kekambuhan gagal jantung jika tidak mematuhi terapi yang dianjurkan, seperti tidak mengikuti pengobatan secara benar, melanggar pembatasan diet, tidak mematuhi tindak lanjut medis, melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, dan tidak mengenali gejala kekambuhan. Berdasarkan proses pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat, ditemukan 68.6% pasien gagal jantung adalah laki-laki dan 31.4% pasien dengan gagal jantung adalah perempuan. Rata-rata usia pasien dengan gagal jantung adalah 62.29 (standar deviasi 11,84). Peneliti juga menemukan bahwa terdapat 2% pasien mempunyai riwayat penyakit komorbid anemia dan 100% pasien yang patuh dalam mengikuti terapi pengobatannya. Diharapkan untuk para pasien agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang resiko maupun faktor pencetus terjadinya gagal jantung sehingga tidak terjadi kekambuhan.References
Baransyah, L., Rohman, M. S., & Suharsono, T. (2016). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Gagal Jantung pada Pasien Infark Miokard Akut di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Majalah Kesehatan, 1(4), pp.209–213. Retrieved from https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/42
Castro Cabezas, M., Burggraaf, B., & Klop, B. (2018). Dyslipidemias in clinical practice. Clinica Chimica Acta, 487, 117–125. https://doi.org/10.1016/j.cca.2018.09.010.
Clinical update: Cardiovascular disease in diabetes mellitus | circulation. (n.d.). https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/circulationaha.116.022194
Donsu, R. A., Rampengan, S. H., & Polii, N. (2020). Karakteristik Pasien gagal Jantung Akut Di RSUP Prof dr. R. D. Kandou periode Januari-Desember 2018. Medical Scope Journal, 1(2). https://doi.org/10.35790/msj.1.2.2020.27463
Dunlay SM, Givertz MM, Aguilar D, Allen LA, Chan M, Desai AS, et al. Type 2 diabetes mellitus and heart failure: A scientific statement from the American Heart Association and the Heart Failure Society of America: This statement does not represent an update of the 2017 ACC/AHA/HFSA Heart Failure Guideline update. Circulation. 2019 Aug 13;140(7). doi:10.1161/cir.0000000000000691
Gray,H.H,DawkinsD.K,SimpsonL.A,Morgan,M.J,(2005),Lecture Notes:Kardiologi,Alih Bahasa: Agoes,A.Z,2005:Penerbit Erlangga.
He J;Ogden LG;Bazzano LA;Vupputuri S;Loria C;Whelton PK; (n.d.). Risk factors for congestive heart failure in US men and women: Nhanes I epidemiologic follow-up study. Archives of internal medicine. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11295963/
Heart failure: Preventing disease and death worldwide - ponikowski - 2014 - ESC heart failure - wiley online library. (n.d.). https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/ehf2.12005
Lawson, C. A., Zaccardi, F., Squire, I., Okhai, H., Davies, M., Huang, W., Mamas, M., Lam, C. S. P., Khunti, K., & Kadam, U. T. (2020). Risk factors for heart failure. Circulation: Heart Failure, 13(2). https://doi.org/10.1161/circheartfailure.119.006472
Nieminen, M.S. & Harjola, V.-P., 2005. Definition and epidemiology of acute heart failure syndromes. The American Journal of Cardiology, 96(6), pp.5–10.
Paramita, A. A. K. Y., Saraswati, M. R., & Wiryawan, N. (n.d.). The characteristics of heart failure in patients with diabetes mellitus in Sanglah Hospital denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana. https://doi.org/10.36216/jpd.v5i2.152
Pugsley, M.K. (2005). Cardiac Drug Development Guide. Springer: New Jersey.
Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2018). Data Riset Kesehatan Dasar.
Sidarta EP, Vidyawati, Sargowo D. (2018). Karakteristik Pasien Gagal Jantung di RS BUMN di Kota Malang. 2018 Sept 3;657–660. doi: https://doi.org/10.55175/cdk.v50i9.720
Ucl. (2024, March 5). Research output. Institute of Epidemiology & Health Care. https://www.ucl.ac.uk/epidemiology-health-care/research/primary-care-and-population-health/research/ageing/british-regional-heart-study-brhs-1
Webmaster. (2014, December 10). Kepatuhan Pasien: Faktor penting Dalam Keberhasilan Terapi. Universitas Ahmad Dahlan. https://uad.ac.id/id/kepatuhan-pasien-faktor-penting-dalam-keberhasilan-terapi/
Wilkinson, M. J., Zadourian, A., & Taub, P. R. (2019). Heart failure and diabetes mellitus: Defining the problem and exploring the Interrelationship. The American Journal of Cardiology, 124. https://doi.org/10.1016/j.amjcard.2019.10.024
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dea Angelia, David Dwi Ariwibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).