HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA ANESTESI UMUM DI RST MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27187Keywords:
anestesi, ITSK dr.soepraoen malangAbstract
Latar Belakang: anestesi umum merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan nyeri, membuat tidak sadar dan menyebabkan amnesia yang bersifat sementara dan dapat diprediksi. Pelaksanaan tindakan operasi memiliki tahapan yang mana didalamnya terdapat beberapa fase, salah satunya yaitu fase preoperative, respon paling umum pada pasien pre operasi dan pre anestesi salah satunya adalah psikologi (kecemasan), Pada dasarnya kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh rasa takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti akan terjadi. Menurut American Psychological Association (APA) dalam (Muyasaroh, et al., 2020). Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa korelasi observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampling pada penelitian ini menggunakan teknik metode purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu metode pemilihan sampel yang dilakukan berdasarkan maksud atau tujuan tertentu yang ditetapkan peneliti. Hasil : Hasil analisis uji spearman rho didapatkan hasil angka sig. (2tailed) 0,002 yang artinya nilai ? value lebih kecil dari batas kritis ? = 0,05 menunjukan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien yang dilakukan anestesi umum, arah korelasi disimpulkan positif dan kekuatan korelasi kriteria rendah dengan nilai angka -.336. Kesimpulan : Secara umum terdapat hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien yang dilakukan tindakan anestesi umum di RST Malang. Dengan hasil angka sig. (2tailed) 0,002 yang artinya nilai ? value lebih kecil dari batas kritis ? = 0,05. Kata Kunci : Kecemasan, Praoperasi, General AnestesiReferences
Latief, Kartini& Ruswan. (2015). Petunjuk Praktis Anestesiologi. Jakarta: FK UI. Lunn, J.N. (2015). Catatan Kuliah Anestesi. Jakarta: EGC.
Machfoedz, I. (2014). Metodologi penelitian bidang kesehatan, keperawatan, dan kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Muyasaroh, Hanifah, Yusuf Hasan Baharudin, Nanda Noor Fadjrin, Tatang Agus Pradana, & Muhammad Ridwan. 2020. “Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19.”
Pramono, Ardi. (2019). Buku Kuliah Anestesi. Jakarta: EGC.
Rihiantoro, T., Handayani, R. S., Wahyuningrat, N. L. M., & Suratminah, S. (2019). Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap kecemasan pada pasien pre operasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan
Suwandi, G. R., & Malinti, E. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Terhadap Covid-19 Pada Remaja Di SMA Advent Balikpapan
Malahayati Nursing Journal, 2(4), 677–685. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4. 2991
Susila & Suyanto. (2015). Metodologi Penelitian Cross Sectional. Klaten: Bosscript.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka cipta
Stuart, G. W. (2017). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5 Revisi. Jakarta: EGC.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Rodli, Sindu Sintara, Rizky Nanda Sapriandhy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).