STUDY EKSPLORATIF PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27080Keywords:
Input, Output, Pelaksanaan Imunisasi Dasar LengkapAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pelaksanaan program Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2023.Penelitian ini bersifat kualitatif yang dilaksanakan pada tanggal 14-20 Oktober tahun 2023 dengan jumlah informan 21 orang. Data utama penelitian ini adalah data primer dilengkapi dengan data sekunder. Data sekunder di ambil dari Puskesmas Ulim. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) kepada Kepala Puskesmas, Kepala Program Imunisasi Puskesmas Ulim, Bidan Desa, Kader Posyandu, Ibu yang tidak membawa dan Ibu yang membawa anak ke posyandu, dianalisis menggunakan metode eksploratif dengan membandingkan informasi berdasarkan tinjauan pustaka (normatif) dengan fakta yang ditemukan dilapangan (empiris), sehingga akan diketahui dimana letak kesenjangannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat Kebijakan khusus dalam Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar, pendanaan kegiatan Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Lengkap berasal dari dana BOK dan JKN, sarana, prasarana, dan peralatan yang terdapat sudah baik dan mumpuni, namun perlu di tingkatkan lagi untuk fungsi dan kegunaannya. Pelaksanaan program IDL sudah terstruktur dengan baik, tetapi belum maksimal dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak bersedia untuk membiarkan anaknya di Imunisasi dengan berbagai macam alasan seperti : kesibukan dalam bekerja, tidak mendapat dukungan dari suami, terpengaruhi isu imunisasi haram, merasa imunisasi tidak penting. Saran pada penelitian ini kepada pihak Puskesmas Ulim agar dapat meningkatkan Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Lengkap khususnya pada penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap, penambahan jumlah petugas imunisasi yang berkompeten khususnya dalam tim Program peningkatan cakupan IDL agar memadai dan fokus dalam Pencapaian IDL diwilayah kerja Puskesmas Ulim.References
Anhar, V. Y., & Fauzie. (2015). Refreshing Bidan Pelaksana Program Imunisasi sebagai Upaya Peningkatan Pencapaian Target Universal Child of Immunization (UCI) Desa/Kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan. *Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia.*
Arfiyanti. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Tegal [Skripsi terpublikasi, Program Sarjana IKM, Universitas Negeri Semarang].
Ariebowo. (2020). Analisis Faktor-faktor Organisasi yang Berhubungan dengan Cakupan Imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang [Tesis terpublikasi, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Program Magister IKM Konsentrasi AKK].
Aziz, A. (2018). *Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.* Jakarta: Salemba Medika.
Azwar, A. A. (1998). *Pengantar Administrasi Kesehatan* (Edisi ke-3). Jakarta: PT. Binarupa Aksara.
Beratha. (2018). Hubungan Karakteristik, Motivasi, dan Dana BOK dengan Kinerja Petugas KIA Puskesmas di Kabupaten Gianyar. *Public Health and Preventive Medicine Archive.*
Bungin, B. (2012). *Penelitian Kualitatif.* Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ditarahmaika. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang. *Jurnal Pendidikan Kesehatan.*
Finazis, R. (2019). Accuracy of Measles Immunization Records and Reporting in Maternal and Child Health Card and Cohort Book. *Jurnal Berkala Epidemiologi.*
Hartono. (2010). *Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.* Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Juatiningsih. (2018). Profil Status Imunisasi Dasar Balita di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Juliawan. (2020). Evaluasi Program Pencegahan Gizi Buruk Melalui Promosi dan Pemantauan Pertumbuhan Anak Balita. *Berita Kedokteran Masyarakat.*
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 482/MENKES/SK/IV/2010 tentang Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child Immunization 2010-2014 (GAIN UCI 2010-2014). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). *Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.* Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). *Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.* Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kristini. (2018). Faktor-faktor Risiko Kualitas Pengelolaan Vaksin Program Imunisasi yang Buruk di Unit Pelayanan Swasta (Studi kasus di Kota Semarang).
Maksuk. (2021). Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin Tingkat Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2021 [Tesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang].
Marimbi. (2010). *Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada Balita.* Jogjakarta: Nuha Medika.
Moerdiyanto. (2019). Teknik Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Dalam Rangka Memperoleh Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
Moleong, L. J. (2014). *Metodologi Penelitian Kualitatif.* Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mu’rifah. (2017). Analisis Kinerja Pelayanan pada Puskesmas Batua Makassar. *Jurnal MKMI.*
Muninjaya. (2021). *Manajemen Kesehatan.* Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Muryani. (2018). Analisis Manajemen Pelaksanaan Imunisasi oleh Bidan Desa Kaitannya dengan Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Kabupaten Batang. *Jurnal Kesehatan Masyarakat, FKM UNDIP, Semarang.*
Ningrum. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Banyudono Kabupaten Boyolali. *Jurnal Ilmu Keperawatan.*
Ningtyas. (2020). The Influence of Quality of Measles Vaccine to The Incidence of Measles in Pasuruan Regency. *Jurnal Berkala Epidemiologi.*
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pracoyo. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Pengelola Vaksin dengan Skor Pengelolaan Vaksin di Daerah Kasus Difteri di Jawa Timur. *Media Litbangkes.*
Puskesmas Ulim. (2023). Data Kasus PD3I Tahun 2020-2022. Tidak dipublikasikan. Malang: Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya.
Rachman. (2017). Evaluasi Perencanaan Program Imunisasi campak di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2017 [Skripsi, Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Dharma Husada Bandung].
Rahmawati, S. P. (2017). Analisis Faktor Sumber Daya Manusia yang Berhubungan dengan Hasil Kegiatan Imunisasi Dasar Bayi oleh Petugas Imunisasi Puskesmas di Kabupaten Blora Tahun 2006 [Tesis terpublikasi, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Program Magister IKM Konsentrasi KIA].
Ramsar, U. (2022). Penerapan Fungsi Manajemen di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar Tahun 2012. *Jurnal Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Hasanuddin, Makassar.*
Riset Kesehatan Dasar. (2015). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. *Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.*
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. *Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.*
Rismayani, M., Junaid., Afa. (2019). Studi tentang Penerapan Fungsi Manajemen Puskesmas terhadap Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari. *Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia.*
Sugiyono. (2017). *Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.* Bandung: Alfabeta.
Susyanty, A. (2019). Kondisi Sumber Daya Tenaga Pengelola Vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas. *Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.*
Tarigan. (2019). Kualitas imunisasi data rutin berdasarkan metode data quality self assessment (DQS). *Jurnal Media LitbangKesehatan.*
Tiani. (2021). Peran Petugas Imunisasi dalam Pemberian Vaksinasi Pentavalen. *Jurnal Ilmu Keperawatan.*
Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). *Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.* Jakarta.
Wiqodatul Ummah. (2022). Analisis Manajemen Pelaksanaan Imunisasi Oleh Puskesmas Kaitannya Dengan Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) Di Puskesmas Arjowinangun Kota Malang. Universitas Jember.
Yulianti. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas terhadap SOP Imunisasi pada Penanganan Vaksin Campak. *Jurnal Kesehatan Masyarakat.*
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Qurrata A'yuni, Surna Lastri, Hanifah Hasnur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).