TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI : SCOPING REVIEW

Authors

  • Hanik Khairun Nisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.26941

Keywords:

ASI, Ibu Menyusui, Produksi ASI

Abstract

Ketidakcukupan ASI menjadi alasan utama ibu untuk menghentikan pemberian ASI, dampak dari bayi yang tidak diberikan ASI antara lain resiko terkena penyakit dan infeksi penyakit pada bayi yang menyebabkan kematian bayi karena bayi tidak mendapatkan antibodi pada susu yaitu kolostrum,  dan  kurang  gizi  pada  bayi  yang  akan  menyebabkan  dampak  panjang  bayi  bisa stunting  di  kemudian  hari  dan  penurunan  kecerdasan  pada  otak  bayi.  Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif hal ini akan meningkatkan pemberian susu formula. Faktor kegagalan dalam menyusui antara lain karena ASI tidak segera keluar setelah melahirkan atau produksi ASI yang kurang, kesulitan bayi dalam mengisap, keadaan puting susu ibu yang tidak menonjol, produksi dan pengeluaran ASI sedikit pada hari- hari pertama setelah bersalin menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI.. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya terapi komplementer yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan framework Arskey dan O’Malley dengan cara menelaah pustaka-pustaka terdahulu untuk mengumpulkan data-data mengenai terapi komplementer  untuk meningkatkan produksi  ASI. Adapun tinjauan sistematis dilakukan dengan menggunakan   database online yaitu PubMed, Willey,ProQuest, serta menggunakan Grey  Literature dengan menggunakan kata kunci  yang telah ditentukan, kemudian artikel-artikel tersebut disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini didapatkan 17 artikel yang memiliki kualitas baik dan relevan terhadap topik penelitian, yang menyebutkan bahwa terdapat tujuh jenis terapi komplementer yang mampu meningkatkan produksi ASI.

References

Anderson, L., Kynoch, K., Kildea, S., & Lee, N. (2019). Effectiveness of breast massage for the treatment of women with breastfeeding problems: A systematic review. JBI Database of Systematic Reviews and Implementation Reports, 17(8), 1668–1694. https://doi.org/10.11124/JBISRIR-2017-003932

Anita, N., Ahmad, M., Usman, A. N., Sinrang, A. W., Alasiry, E., & Bahar, B. (2020). Potency of back message and acupressure on increasing of prolactin hormone levels in primipara postpartum; consideration for midwifery care. Enfermeria Clinica, 30, 577–580. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.07.165

Darmasari, S., Putri, E., & Rahmadaniah, I. (2019). Effectiveness of the combination of marmet technique and oxytocin massage against the breast milk production of mother postpartum. Jurnal Kedokteran Kesehatan?: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 6(3), 110– 114. https://doi.org/10.32539/jkk.v6i3.9435

Karima, N., Rifki Pratama, M., Berawi, N., Potensi, I., Fenugreek, B., Berawi, K. N., Fisiologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). Potensi Biji Fenugreek (Trigonella Foenum-Graecum) Sebagai Terapi Komplementer dalam meningkatkan produksi air susu ibu (Asi). 8, 261.

Menyusui, K., Akan, K. I., Mahdizadeh-shahri, M., Nourian, M., & Varzeshnejad, M. (2021). Pengaruh Pijat Payudara Oketani Terhadap Dukungan Menyusui , dan Menyusui Kemanjuran Diri?: Studi Eksperimental. 14(3), 4–14.

Miraturrofi’ah, M. (2022). Efektifitas Terapi Komplementer?: Tuina Akupoin Dan Facial Loving Touch Dalam Meningkatkan Produksi Asi. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 7(1), 21–28. https://doi.org/10.33867/jaia.v7i1.311

Ningsih, F., & Lestari, R. M. (2019). Efektifitas Kombinasi Pijat Oksitosin dan Hypno Breastfeeding terhadap Optimalisasi Produksi ASI pada Ibu Nifas. Jurnal Surya Medika, 5(1), 174–187. https://doi.org/10.33084/jsm.v5i1.958

Triansyah, A., Stang, Indar, Indarty, A., Tahir, M., Sabir, M., Nur, R., Basir-Cyio, M., Mahfudz, Anshary, A., & Rusydi, M. (2021). The effect of oxytocin massage and breast care on the increased production of breast milk of breastfeeding mothers in the working area of the public health center of Lawanga of Poso District. Gaceta Sanitaria, 35, S168–S170. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.017

Downloads

Published

2024-06-14

Issue

Section

Articles