PENENTUAN PRIORITAS MASALAH DAN PERUMUSAN STRATEGI UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI DENGAN CERDIK DI PUSKESMAS ALAHAIR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.26864Keywords:
Pengendalian Hipertensi, Prioritas Masalah, Strategi ProgramAbstract
Pengendalian hipertensi merupakan upaya krusial dalam pencegahan penyakit tidak menular, terutama dengan penerapan program CERDIK di Puskesmas Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, beberapa masalah seperti kuantitas SDM yang kurang, minimnya peran kader, dan keterbatasan dana menunjukkan adanya hambatan dalam implementasi program tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas masalah serta merumuskan strategi peningkatan program Pengendalian Hipertensi dengan CERDIK di Puskesmas Alahair Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan Phenomenology. Informan berjumlah 6 orang yaiti PJ program PTM Puskesmas, Dokter PTM, Bidan Posbindu PTM, Kader PTM, 1 orang tokoh masyarakat/kades, dan 1 orang masyarakat. Pemilihan Informan secara purposive sampling. Pengumpulan Data melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan metode problem solving cycle, yang mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, dan penentuan alternatif solusi dengan menggunakan Fishbone analysis dan analisis SWOT. Identifikasi masalah dan Prioritas masalah pada penelitian ini yaitu Kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat tentang pengobatan dan pencegahan penyakit hipertensi yang disebabkan oleh jumlah petugas yang kurang, minimnya partisipasi masyarakat, dan dukungan keluarga yang kurang. Tantangan lain termasuk partisipasi kader yang rendah, minimnya advokasi tokoh masyarakat, serta metode penyuluhan yang kurang efektif. Peran tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan CERDIK Hipertensi juga masih belum optimal. Rekomendasi mencakup meningkatkan kinerja petugas, mengadakan kegiatan Posbindu menarik, pelatihan intensif kader, advokasi tokoh masyarakat, penyuluhan menggunakan sosial media. Pemberdayaan keluarga dan penguatan kemitraan sektoral dalam Corporate Social Responsibility.References
Abdi, T. R. (2021). Karakteristik Pasien Hipertensi di Puskesmas Tabaringan Makassar. Indonesian Health Journal, 1(2), 60–67.
Amanda, F. T., Wau, H., & Dameria, D. (2023). Determinan Partisipasi Masyarakat terhadap Program Posbindu PTM: Evaluasi Program di Wilayah Kerja Puskesmas. Media Karya Kesehatan, 6(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.45568
Darmatatya, T., Dewi, W. N., & Zulfitri, R. (2023). Hubungan penerapan perilaku cerdik dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di masa pandemi COVID-19. Jurnal Ners Indonesia, 14(1), 1–7. https://doi.org/10.31258/jni.14.1.1-7
Dinkes Riau. (2021). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2021. Pekanbaru: Dinkes Riau.
Fauzi, R., Efendi, R., & Mustakim, M. (2020). Program Pengelolaan Penyakit Hipertensi Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Keluarga di Kelurahan Pondok Jaya, Tangerang Selatan. Wikrama Parahita?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 69–74. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i2.1931
Hamid, A., & Putri Adekayanti. (2023). Penyuluhan “CERDIK” (Cek Kesehatan Secara Rutin) Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 3(2), 117–123. https://doi.org/10.55606/jpikes.v3i2.2116
Hosni, K., Afandi, D., Yunita, J., Jepisah, D., & Hanafi, A. (2020). Analisys of the Implementation of Non-Communicable Disease Control Programs in Posbindu PTM Puskesmas Rokan IV Koto I Districs Rokan Hulu. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(2), 135–146. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss2.438
Irwan. (2018). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta: Deep Pulish.
Kemenkes RI. (2017). GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Jakata: Kemenkes.
Kurniawan, S., & Khairunisa, M. (2023). Implementasi Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Perspektif Ekonomi Syariah. Journal of Sharia and Law, 2(3), 689–703.
Lailiah, N., Fazry, M., Hasan, D. S., Wasiaty, W., Nurwahidah, N., Mulyani, M., & Mahmud, H. (2023). Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Melalui CERDIK PTM dan PATUH." . BARAKATI: Journal of Community Service, 1(2), 60–67.
Maliangkay, K. S., Rahma, U., Putri, S., & Istant, N. D. (2023). Analisis Peran Promosi Kesehatan Dalam Mendukung Keberhasilan Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular Di Indonesia. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 108–122.
Permenkes No 71. (2015). Tentang Penangulangan Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kemenkes RI.
Pratama, S. (2020). Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Daerah Kepulauan. Higeia: Journal Of Public Health Research And Development, 4(2), 312–322.
Putri, R. S. M., Devi, H. M., & Rosdiana, Y. (2023). Peningkatan Penatalaksanaan Perilaku Cerdik Lansia Hipertensi. Jurnal Inovasi, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), e1183. https://doi.org/10.36990/jippm.v3i2.1183
Ridwan, A. (2022). Analisis Mutu Layanan Kesehatan dalam Perspektif Implementasi JKN di Rumah Sakit Chasan Boesoirie Ternate. SCIENTIA: Journal of Multi Disciplinary Science, 1(1), 1–16.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesetahan RI.
Rolim, E. C., De Souza, B. V., Teles, L. C. S., Yung, F. R., Da Silva, D. L. M., & Rocha, D. G. (2023). Social media and health promotion: evaluation of effectiveness in promoting hypertension self-care in urban contexts of social iniquities. OBSERVATÓRIO DE LA ECONOMÍA LATINOAMERICANA, 21(10), 17125–17152. https://doi.org/10.55905/oelv21n10-141
Vedel, I., Ramaprasad, J., & Lapointe, L. (2020). Social Media Strategies for Health Promotion by Nonprofit Organizations: Multiple Case Study Design. Journal of Medical Internet Research, 22(4), e15586. https://doi.org/10.2196/15586
WHO. (2023, March 16). Hypertension.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Verani Alendra, Kiswanto Kiswanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).