ANALISIS STATUS GIZI DAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PADA IBU HAMIL YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT

Authors

  • Thursina Vera Hayati Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • M. Zulkarnain Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Rostika Flora Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Yuanita Windu Sari Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Novrika Novrika Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Nur Alam Fajar Program Studi Ilmu Kesehatan Mayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia1

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26766

Keywords:

Ibu Hamil, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Status gizi

Abstract

Status gizi merupakan faktor penting pada masa kehamilan yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil, perkembangan embrio dan janin. Ibu yang sedang hamil harus mengurangi beban kerja yang terlalu berat karena akan memberikan dampak kurang baik terhadap kehamilanya. Apabila pekerjaan ibu berat maka asupan gizi yang dikonsumsi juga lebih sedikit dikarenakan ibu stres dan pekerjaan menjadi beban yang menyebabkan menurunnya nafsu makan begitu juga sebaliknya, sehingga asupan gizi ibu hamil akan mempengaruhi status gizi ibu selama kehamilan. Tujuan artikel ini yaitu mengkajikan literatur terkait status gizi dan kesehatan keselamatan kerja pada ibu hamil yang bekerja di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review melalui Google Scholar dan Doaj. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang bekerja akan mendapatkan pendapatan tambahan yang mempengaruhi pembelian pangan untuk kebutuhan gizi, ibu hamil yang bekerja di rumah sakit tentunya juga mempunyai pengetahuan yang lebih mengenai gizi, sehingga ibu hamil yang bekerja mengetahui asupan gizi yang akan dikonsumsi serta dapat mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi dan bergizi. Sedangkan Ibu hamil yang bekerja di rumah sakit lebih rentan terhadap bahaya pekerjaan tertentu, seperti paparan radiasi, bioagen menular, angkat berat dan jam kerja yang berkepanjangan karena dampaknya terhadap perkembangan janin. Oleh karena itu, diperlukannya peraturan atau kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan kenyamanan karyawan yang sedang hamil dan membantu mereka menangani stres terkait pekerjaan serta menjamin kesehatan dan keselamatan kerja ibu hamil agar tidak berpengaruh terhadap kondisi janin ataupun status gizi hamil.

References

Adinma JI, Adinma ED, Umeononihu OS, Oguaka V, Adinma Obiajulu ND, Oyedum SO. (2018). Prevalensi, persepsi dan faktor risiko ketidaknyamanan muskuloskeletal pada wanita hamil di Nigeria Tenggara. J Perawatan Gangguan Muskuloskelet. 4:63.

Andini FR. (2020). Hubungan faktor sosio ekonomi dan usia kehamilan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Puskesmas Prambontergayang Kabupaten Tuban. Jurnal Kesehatan. 1(1):221-3

Andari NWN. (2018). Faktor resiko terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Kelurahan Langensari kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan. 1(1):7-9

Adriani, Susilawati. (2019). Kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan. 2019;10(3):222-5.

Azizah, A. and Adriani, M. (2018). Tingkat kecukupan energi protein pada ibu hamil trimester pertama dan kejadian Kekurangan Energi Kronis, Media Gizi Indonesia, 12(1): 21.

Barir Baroroh. (2020). Analysis Factor Determinant Of Nutritional Status Of Pregnant Women In Mombykids Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 6(2); 143-150

Cai, C., Vandermeer, B., Khurana, R., Nerenberg, K., Featherstone, R., Sebastianski, M., et al. (2019). The Impact of Occupational Shift Work and Working Hours During Pregnancy on Health Outcomes: A Systematic Review and Meta-analysis. Obstetric Anesthesia Digest

Departemen Kesehatan RI. (2018). Data kejadian kurang energi kronik ibu hamil. Hasil Dinas Kesehatan Dasar Depkes RI. 17-9

Dong H, Zhang Q, Liu G, Shao T, Xu Y. (2019). Prevalensi dan faktor terkait gangguan muskuloskeletal di kalangan profesional kesehatan Tiongkok yang bekerja di rumah sakit tersier: Sebuah studi crosssectional. Gangguan Muskuloskelet .BMC. 20:175.

Ernawati A. (2018). Hubungan usia dan status pekerjaan ibu dengan kejadian kurang energi kronis pada ibu hamil. Jurnal Litbang. 14(1):29-33

Frincy Francis, Sheeba E. Johnsunderraj, Divya

K. Y, Divya Raghavan, Atiya Al-Furgani, Lily

P. Bera and Aniamma Abraham. (2020). Ergonomic Stressors Among Pregnant Healthcare Workers. Sultan Qaboos University Med J, Volume 21, Issue 2.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018, Direktorat Jenderal Gizi Masyarakat, Jakarta.

Kurniawan, D.A.N., Triawanti., Noor, M.S., Djallalludding., Qamariah, N. (2021). Literature Review: Hubungan Pekerjaan Dan Penghasilan Keluarga Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Homeostasis, 4(1): 115-126

Latif U, Rahayu A, Mansyur S. (2019). Faktor- faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tosa Kota Tidore. Jurnal BIOSAINSTEK. 1(1):85- 93.

Martalisa, A. A., & Widyawaty, E. D. (2018). Hubungan Motivasi Keluarga Ibu Hamil dengan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Fe. NERSMID: Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 1(2), 156–171.

Mortazavi, F., & Borzoee, F. (2018). Fatigue in Pregnanacy The validity and reliability of the Farsi Multidimensional Assessment of Fatigue scale. Sultan Qaboos University Medical Journal, 19 (1), e44-50.

Muzakir, H., Prihayati., Novianus, C. (2021). Analisis Faktor Risiko Kelelahan Pekerjaan Dan Non Pekerjaan Pada Ibu Hamil. Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (JK3L), 2(1); 46-54.

Nurahwati, D., Mulazimah., Ernawati, S. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Pada Masa Kehamilan. Jurnal Kebidanan. 13(1); 47-56

Song, L., Shen, L., Li, H., Liu, B., Zhen, X., Zhang, L., et al. (2018). Afternoon napping during pregnancy and low birth weight: the Healthy Baby Cohort study. Sleep Medicine

Syakur R, Musaidah, Usman J, Dewi NI. (2020). Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Maccini Sombala makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(2):54-8.

Taghinejad H, Azadi A, Suhrabi Z, Sayedinia M. (2018). Gangguan muskuloskeletal dan faktor risiko terkait di kalangan perawat Iran. Ilmu Kesehatan Bioteknologi; 3:e34473.

Widyawaty, E. D., & Andriani, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II-III Tentang Senam Hamil Dengan Melakukan Senam Hamil. NERSMID: Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 1(2), 119–

Widyawaty, E. D. (2019). Hubungan Riwayat Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Berat Badan Lahir. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya. ISSN : 2621-0231 (Online). 1-7.

Wulansari A. (2020). Ketahanan pangan rumah tangga dan kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil Suku Anak Dalam Desa Bungku Kabupaten Batang Hari. Jurnal Akademika Baiturrahim. 9(1):94-6

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Hayati, T. V., Zulkarnain, M., Flora, R. ., Sari, Y. W. ., Novrika, N., & Fajar, N. A. . (2024). ANALISIS STATUS GIZI DAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PADA IBU HAMIL YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 2114–2123. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26766

Issue

Section

Articles