PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG KODE ETIK KEPERAWATAN RUMAH SAKIT X DI JAKARTA

Authors

  • Hermansyah Pattyranie Program Studi Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Helen Andriani Program Studi Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.26600

Keywords:

attitude, ethics, nursing, code of ethics

Abstract

Dalam menjalankan praktik pelayanan kesehatan, perawat-perawat di Indonesia harus mengamalkan kode etik keperawatan. Kode etik keperawatan bersifat mengikat bagi perawat-perawat. Pelanggaran kode etik keperawatan dapat dikenakan sanksi-sanksi. Akan tetapi, dalam praktik sehari-hari, masih banyak kejadian pelanggaran atas nilai-nilai dalam kode etik keperawatan yang menyebabkan tidak maksimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu proses evaluasi dari pengamalan nilai kode etik keperawatan yang akan dilakukan pada Rumah Sakit X di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengukur pengetahuan dan sikap perawat tentang kode etik keperawatan pada Rumah Sakit X di Jakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian non-eksperimental dengan data kuantitatif dari hasil survei pada Rumah Sakit X di Jakarta. Sebanyak 45 responden diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini memperoleh data bahwa 71,1% responden merupakan perempuan dengan mayoritas perawat berusia 25-30 tahun (62,22%), berpendidikan DIII Keperawatan (73,3%), dan telah bekerja selama 5-10 tahun (57,77%). Secara keseluruhan, tingkat pengetahuan perawat terhadap hubungan dengan klien (88%), praktik (97%), teman sejawat (99%) dan hubungan dengan profesi (96%) cukup tinggi, kecuali terkait hubungan masyarakat yang masih kategori sedang (59%). Sedangkan sikap perawat secara keseluruhan memiliki sikap baik (84,4%) dengan rincian antara lain: segi kognitif 88,8%; segi afektif 91,1%; dan segi dimensi konatif 86.6%. Berdasarkan dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa seluruh perawat memiliki pengetahuan dan sikap yang baik. Perlu ada monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap baik yang ada.

References

Anggarawati, T,. dan S. W. Sari,. (2016). kepentingan bersama perawat-dokter dengan kualitas pelayanan keperawatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume12

Amalia. 2013. Prinsip Etika Keperawatan. Jogjakarta: D-Medika

Aswar, S., S. Hamsinah, dan A. Kadir. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 5(4):460–466.

Butts JB and Rich KL. (2013) Nursing ethics: across the curriculum and into practice. Jones & Bartlett Learning, 2013, pp. 146–149.

Cahyono, A. (2018). Hubungan karakteristik dan tingkat pengetahuan Perawat terhadap pengelolaan keselamatan Pasien di rumah sakit. Jurnal Ilmiah WIDYA,4(3).

Corley M. (2002) Nurse Moral Distress: A Proposed Theory And Research Agenda. Nurs Ethics 2002; 9(6): 636–650.

Doane G. (2002) Am I Still Ethical? The Socially-Mediated Process Of Nurses’ Moral Identity. Nurs Ethics 2002; 9(6):623–635.

Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2021.

Huda, C. dan Usman, S. (2018), Pengetahuan Perawat Pelaksana Dalam Kode Etik Keperawatan Indonesia Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Unsyiah Vol. 2 No.4. 2716-3555

Khandan, M. dan A. Abbaszadeh. (2015). Effect of education on nurses ’ knowledge about and attitude toward nursing ethics codes in south east of Iran. 5(9):189–195.

Kemenkes RI. 2017. Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. Jakarta

Kumajas,. W. fisella., H, Warouw., dan J. Bawotong. (2014). Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Datoe Binagkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Keperawatan. 2(2):1–8.

Marliani, Heny. (2010). Hubungan Peran Kepala Ruang Dengan Sikap Etis Perawat Pelaksana Terhadap Klien Yang Dipersepsikan Oleh Perawat Pelaksana Di Rsud Kota Tasikmalaya. Tesis. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Mudayana, A. A. (2014). peran aspek etika tenaga medis dalam penerapan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Supplemen Majalah Kedokteran Andalas, Vol. 37.

Momennasab, M., Koshkaki, A. R., Torabizadeh, C., & Tabei, S. Z. (2015). Nurses’ adherence to ethical codes: The viewpoints of patients, nurses, and managers. Nursing Ethics, 23(7), 794– 803. https://doi.org/10.1177/ 0969733015583927

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medik

Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta

Rifai, A., Afandi, A.T, Firmansyah, I. (2021). Pengetahuan dan Sikap Perawat Tentang Kode Etik Keperawatan. Journal of Nursing Management Issues. Vol. 1. No.1. 10-17.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Tedjomuljo S., Afifah, E. (2016). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Tentang Kode Etik Profesi dan Caring. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol. 19. No.2. p129-139.

Varcoe C, Doane G, Pauly B, et al. Ethical practice in nursing: working the in-betweens. J Adv Nurs 2004; 45: 316–325.

Downloads

Published

2024-06-29

Issue

Section

Articles