PEMETAAN JUMLAH PESERTA KB AKTIF DAN CAKUPAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26482Keywords:
Keluarga Berencana, Pemetaan, kependudukanAbstract
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi permasalahan kependudukan adalah pelaksanaan kebijakan Keluarga Berencana. Pasangan usia subur dapat menggunakan program ini untuk merencanakan dan mencapai jumlah anak yang ideal, jarak, dan waktu persalinan. Bidang sistem Informasi Geografi adalah ilmu yang mempelajari pembuatan peta secara komputasi atau biasa disebut dengan pemetaan. Proses pemetaan dilakukan untuk memantau capaian cakupan jumlah peserta keluarga berencana aktif pada pasangan usia subur di Kabupaten Sumbawa Barat dan cakupan pemakaian alat kontrasepsi peserta keluarga berencana aktif pada pasangan usia subur di setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa Barat yang selanjutnya akan dianalisis secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat berada pada jumlah peserta KB aktif antara 1.535 – 2.328 yaitu sebanyak 4 kecamatan. Pemetaan sebaran peserta KB aktif pada. Pasangan Usia Subur di Kabupaten Sumbawa Barat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu pada rentang antara 986 – 1.200 ; 1.201 – 1.534 1.535 – 2.328 ; dan 2.329 – 6.933. Injeksi atau suntik adalah metode kontrasepsi yang paling populer dan paling banyak diminati di kalangan warga Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam penelitian ini disarankan untuk melakukan inovasi dalam menyebaran informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan Keluarga Berencana yang diapat diakses oleh masyarakat setiap saat dengan media yang lebih menarik seperti pemanfaatan media sosial seperti website resmi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumbawa Barat.References
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2020). Berita resmi statistik. Bps.Go.Id, 27, 1–52. https://papua.bps.go.id/pressrelease/2018/05/07/336/indeks-pembangunan-manusia-provinsi-papua-tahun-2017.html
Christiawan, Sarah; Purnomo, Windhu. Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Intras Uterine Device (IUD) di Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyan Gatra) Tahun 2016. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. 2017. 6.1: 79-87.
Dewiyanti, N. (2020). Hubungan Umur Dan Jumlah Anak Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 70–78. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.774
Dirjendukcapil. (2021). Distribusi Penduduk Indonesia Per Juni 2021: Jabar Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit. https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/809/distribusi-penduduk-indonesia-per-juni-2021-jabar-terbanyak-kaltara-paling-sedikit
Musyayadah, Zahrotul, Ika Ratna Hidayati, and Rizka Novia Atmadani. "Hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik di puskesmas kecamatan lowokwaru, Malang." Muhammadiyah Journal of Midwifery 2.2 (2021).
Panggabean, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dependency Ratio di Indonesia. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 17. https://feb.untan.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Meiran.pdf
Prijatni, Ida, Ida Prijatni, and Sri Rahayu. "Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana." (2016).
Rosidah, L. K. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Usia Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Tahun 2018. Jurnal Kebidanan, 9(2), 108–114. https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/index
SDKI. (2017). Survei Demografi Dan Kesehatan?: Kesehatan Reproduksi Remaja 2017. In Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Survei Demografi Dan Kesehatan, 271. http://www.dhsprogram.com.
World Heialth Organization and J. Hopkins. (2018). Family Planning A Global Handbook for Provideir. Deipartmeint of Reiproduictivei Heialth and Reiseiarch World Heialth Organization. Geineiva.
World Health Organization, K.Sumadikarya, I., & Nugroho, A. W. (2019). Rekomendasi Praktik Pilihan Untuk Penggunaan Kontrasepsi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rara Salsabillah, Nunik Puspitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).