ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PADA LIMBAH HANDSCOON PETUGAS LABORATORIUM DI RSUD X
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26162Keywords:
bakteri patogen, identifikasi, limbah handscoonAbstract
Limbah handscoon merupakan jenis limbah medis padat termasuk jenis limbah bahan berbahaya racun (B3) dengan kategori limbah infeksius (limbah yang terkontaminasi organisme pathogen). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam macam bakteri pada limbah handscoon petugas laboratorium RSUD (X). Jenis penelitiaan deskriptif kualitatif, dilakukan pada bulan Juli-Agustus pemeriksaan di Laboratorium STIKes Maharani Malang. Populasi petugas laboratorium patologi klinik dan mikrobiologi. Sampel limbah handscoon sebanyak 10 sampel, masing masing laboratorium sebanyak 5 sampel. Teknik sampling yaitu purposive sampling. Pemeriksaan bakteri dilakukan dengan kultur sampel media Nutrient agar dan untuk identifikasi dengan pewarnaan gram, uji biokimia meliputi uji: uji Fermentasi karbohidrat, uji TSIA, uji Sc, Uji SIM, Uji Katalase dan uji antibotik dengan metisilin. Hasil Penelitian pada hasil uji pewarnaan Gram didapatkan Gran Positif dan uji biokimia: 7 isolat didapatkan bakteri Staphylococcus aureus dengan hasil uji gula -gula (glukosa dan mannitol) positif dan uji katalase positif. 1 isolat didapatkan bakteri Clostridium botulinum dengan hasil uji glukosa positif dan laktosa negative, sitrat (negative), gas (+/-). Serta 2 isolat bakteri Bacillus cereus dengan hasil uji glukosa, maltose, sukrosa (positif), mannitol dan laktosa (negative), sitrat (negatif), indol (negative). Hasil uji antibiotic dengan methisilin didapatkan Staphylococcus aureus resisten terhadap dengan tidak terbentuknya zona hambat pada media. Kesimpulan yang didapatkan adalah bakteri pathogen yaitu bakteri Staphylococcus aureus, Clostridium botulinum, Bacillinus cereus.References
Ananda. (2020). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pada Handscoon Pada Petugas Laboratorium Stikes Perintis Padang. 44. http://repo.upertis.ac.id/1688/
Dewi, a. (2022). Epidemiologi Penyakit Menular Bacillus Cereus. february, 20–22.
Diyaningsih. (2019). Identifikasi Bakteri Patogen Pada Alat edah minor diruang igd di rs mangusada.
Hanipah, a. (2023). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Clostridium Botulinum pada Minyak Jelantah. 4(1), 88–100. Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains,2023
Lastari, n. w. u., Krisnawati, k. m. s., & Puspita, l. m. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Perawat Menggunakan Handscoon di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. coping: community of publishing in nursing, 9(2), 165. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i02.p06
Pratiwi, l., & Mayasari, u. (2023). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Heterotrofik di Perairan Pantai Pandaratan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara, sarudik sub-district. 25(1).
Rambe. (2021). Gambaran Bakteri Staphylococcus aureus Pada Telapak Tangan Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Handsanitizer Systematic Review. https://ppid.sulselprov.go.id/uploads/20220914164344_dinkes-lkip_dinas_kesehatan_tahun_2021.pdf
Sari, e. p. (2016). Pentingnya APD (alat pelindung diri) Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Pada Perawat Di RS.
Suarjana. (2017). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Klinik.
Syahwal, m. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Penerapan Lima Waktu Cuci Tangan Pada Perawat Di Unit Rawat Inap Blud RS Konawe Selatanac. 03, 48–53.
Utami, d. a. p. (2018). Identifikasi Enterobacteriaceae Pada Telur Asin Di Pasar Umum Gianyar. karya tulis ilmiah, 15–27. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/834/
Zulfiati, a. (2018). no tit Isolasi Mikroba Penghasil Antibiotik Dari Pasir Pantai LemoLlemo Kabupaten bulukumba Dalam Menghambat Beberapa Bakteri Patogenl
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lilis Novitasari , Erni Yohani Mahtuti, Muhammad Basyarrudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).