PENGARUH GERAKAN SHALAT DHUHA DAN GERAKAN CALF RAISE TERHADAP FLEKSIBILITAS MUSCULUS GASTROCNEMIUS PADA USIA PRODUKTIF
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26128Keywords:
calf raise, musculus gastrocnemiu, shalat dhuhaAbstract
Cedera otot betis (musculus gastrocnemius) biasanya terjadi ketika seseorang tiba-tiba menggerakkan otot betis secara berlebihan setelah beridam diri dengan waktu yang cukup lama atau dengan lompatan yang jauh. Hal ini dikarenakan adanya ketegangan otot betis yang tidak fleksi (lentur). Otot betis yang tertarik parah dapat menyebabkan robekan sebagian atau bahkan seluruhnya. Otot betis yang robek parah memerlukan pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gerakan shalat dhuha dan calf raise terhadap fleksibilitas musculus gastrocnemius pada usia produktif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan one group design pretest-postest terhadap pengaruh gerakan shalat dhuha dan gerakan calf raise pada usia produktif, dan masing-masing kelompok dilakukan intervensi selama 7 hari, dengan jumlah total responden sebanyak 44 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan fleksibilitas musculus gastocnemius setelah pemberian intervensi shalat dhuha 2 rakaat (p 0,00 < 0,05), ada pengaruh yang signifikan setelah pemberian intervensi gerakan calf raise (p 0,00 < 0,05). Kesimpulannya: dengan demikian pengaruh shalat dhuha dan gerakan calf raise dapat meningkatkan fleksibilitas otot betis sehingga risiko cedera dan rasa nyeri pada otot betis (musculus gastrocnemius) dapat diminimalisir.References
Ardiansyah, D., & Ulum, M. (2023).Mengungkap rahasia kedahsyatan gerakan shalat bagi kesehatan tubuh. Excelencia.3(1); 77-89. https://doi.org/10.21154/excelencia.v3i01.1780
Arman. (2021). Pengaruh kelelahan kerja, stress kerja, motivasi kerja dan beban kerja terhadap kinerja perawat Di RSUD Kota Makassar. Idea Health Journal, 1(2), 54-68. https://doi.org/10.53690/ihj.v1i02.33
Bagas Anjasmara, D. (2021). Kombinasi calf raise exercise dan core stability exercise dapat meningkatkan keseimbangan tubuh pada mahasiswa jurusan fisioterapi poltekkes kemenkes makassar. PhysioHS,3 (1); 46-52. https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17162
Bordoni, B. (2023). Anatomy, bony pelvis and lower limb, gastrocnemius muscle (2nd ed.). Bethesda: Stat Pearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532946
Brady, T. (2017). Calf muscle strain injuries in sport: a systematic review of risk factors for injury. National Library of Medicine, 4(16). 1189 - 1194 https://doi.org/10.1136/bjsports-2016-097177
Caleb. (2023). How to calf raise with superb technique. Seated/standing variations. Lakes Drive:Click Physiotherapy. https://www.clickphysiotherapy.com.au/calf-raises/
Clevl. (2023). Pulled calf muscle.Euclid: Cleveland Clinik. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21558-pulled-calf-muscle
Fakhruriza. (2020). Kajian keislaman. Al- Muqkidz J Kaji Keislaaman, 1(6) 76–89. https://www.simantek.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/441
Fikri, M. (2020). Pengaruh gerakan sholat terhadap tekanan darah pada lansia. Magna Medica Berk Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(1) 130-145. https://doi.org/10.26714/Magnamed.6.2.2019.130-137
Gobel, F. A. (2019). Pengaruh program Gs8 (Gerakan Sabtu, Subuh, Shalat, Suluh, Sayur/Buah, Sehat, Senam (Insya Allah) Syurga) Pada Lansia Dengan Nyeri Sendi Terhadap Kualitas Hidup. Jurnal Mitrasehat, 9 (1);66–82. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=cLdCfPMAAAAJ&pagesize=80&citation_for_view=cLdCfPMAAAAJ:2P1L_qKh6hAC
Hanifah. (2018). Pelaksanaan sholat sunnah tahajjud , dhuha , dan istikhoroh. Published Online,1(3);1–20. https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/10487
Heyward. (2016). Assesing body composition. in: Advanced fitness assesment and exercise prescription,human kinetics. Health 8(15); 465-471. https://www.scirp.org/(S(czeh2tfqyw2orz553k1w0r45))/reference/ReferencesPapers.aspx?ReferenceID=1927444
Ikhtiar, M. (2021).Hubungan asupan zat gizi dengan kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja di PT. Varia Usaha Beton Makassar. Window of Public Health Journal, 4(2); 610-621. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.216
Kisner. (2007). Therapeutic exercise. foundation and techniques (5th ed.). Philadelphia: Margaret Biblis. https://ftramonmartins.files.wordpress.com/2018/03/exercicios-tera
Mahmud, N. U. (2023). Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pabrik rumahan (Gula Merah). Window of Public Health Journal, 4 (3); 397-410. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.768
Masriadi. (2021). Metodologi penelitian.hal 84. Jakarta: Trans Info Media.
Maulana, A. (2023). Hubungan gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius pada mahasiswa fisioterapi umm. Journal Of Ners Communty,13(3);514-523. https://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/2803/2130
Mohammad Ali dkk. (2022). Hubungan gerakan rukuk saat sholat dengan fleksibilitas hamstring di Masjid Al Barokah Cimahi. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2 (1), 70-77. https://ifi-bekasi.e-journal.id/jfki/article/view/82
Nuryaningsih. (2020). Pengaruh gerakan shalat terhadap perubahan status hemodinamika lansia dengan hipertensi di Puskesmas Plupuh Ii Sragen. Published Online,1(12); 1-12. http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/478
Osama et al. (2019). Activation of the trunk muscles during Salat (Muslim Prayer). Journal of the Pakistan Medical Association, 1(8); pp 231-243 https://doi.org/Https://doi.org/10.5455/jpma.33-1553667415
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sabri Jufri, Masriadi Masriadi, Fatmah Afrianty Gobel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).