ASESMEN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI MENGGUNAKAN PANSS-EC PADA PASIEN YANG DILAKUKAN RESTRAIN DAN ISOLASI DI RS RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26061Keywords:
agresivitas,, IPCU,, manajemen krisis,, perilaku kekerasan,, psikofarmakaAbstract
Restrain dan isolasi sering kali dipandang negatif karena efek sampingnya. Namun pada implementasinya, jika dilakukan sesuai indikasi dan prosedur dapat menangani pasien dengan kondisi kegawatdaruratan psikiatri sehingga membantu dalam pemberian psikofarmaka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas restrain dan isolasi terhadap kondisi kegawatdaruratan psikiatri menggunakan PANSS-EC. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Randomized Controlled Trial. Responden penelitian ini adalah pasien dengan perilaku agresif di ruang IPCU yang mempunyai indikasi dilakukan restrain dan isolasi, dengan tehnik purposive sampling didapatkan 32 responden yang terbagi 2 kelompok intervensi. Tehnik pengumpulan data perilaku agresif menggunakan PANSS-EC. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan restrain dan isolasi efektif dalam membantu penurunan skor PANSS-EC (?=0,000). Hasil statistik Independent T-Test menunjukkan tidak ada perbedaan keefektifan tindakan kedua intervensi (?=0,000). Namun responden yang dilakukan isolasi mengalami rata-rata penurunan skor PANSS-EC lebih banyak sebesar 7,43 poin, dibandingkan responden yang dilakukan restrain yaitu sebesar 6,38 point. Hasil studi menunjukkan tindakan restrain dan isolasi dalam manajemen krisis dapat tetap dilakukan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan psikiatri karena terbukti efektif membantu menurunkan perilaku agresif jika dilakukan sesuai indikasi dan prosedur yang berlaku.References
Asdar, A., Harun, B., Abdullah, R., & A, E. (2023). Management of Restraint Measures Against Decline Anxiety Level in Violent Behavior Patients. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 123–128. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.912
Hastuti, R. Y., Agustina, N., & Widiyatmoko, W. (2019). Pengaruh Restrain Terhadap Penurunan Skore PANSS-EC Pada Pasien Skizofrenia Dengan Perilaku Kekerasan. Jurnal Keperawatan Jiwa , 7(2), 135–144.
Henda, E., & Wiryansyah, O. A. (2022). HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN RESTRAIN PASIEN GADUH GELISAH DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 12(24), 181–192.
Jayanti, D. M. A. D., Lestari, N. K. Y., & Sugiantari, N. N. M. (2019). Pengaruh Terapi Somatis Isolasi Terhadap Perubahan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia. CARING, 3(1), 5–10.
Jelita, M. I., & Hutasoit, H. B. K. (2021). Kegawatdaruratan Psikiatri ec. Skizofrenia Paranoid Pada Laki-laki Dewasa 30 tahun Medula. Medula, 10(4), 588–593.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kurniawati, A. (2022). Perlukah Gangguan Jiwa di Restrain? Jurnal Buletin Kesehatan, 2(10), 1–5.
Menteri Kesehatan RI. (2015). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/73/2015 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Jiwa.
Nurrahmatiyah, S., Sukamto, E., & Rahman, G. (2018). Pengaruh Restrain Pada Pasien Perilaku Kekerasan Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Di Ruang IGD RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Mahakam Nursing Journal, 2(3), 134–140.
Rissa, M. M., & Darmawan, E. (2021). Nilai PANSS-EC Dan GAF Pada Pasien Gangguan Mental Psikotik Yang Diterapi Atypical-Atypical Dan Atypical-Typical Di RSJ Grhasia Yogyakarta. Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 5(1), 15–24.
Sutejo. (2019). Keperawatan Jiwa: Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Pustaka Baru Press.
Yosep, I. ., & Sutini, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Refika Aditama .
Yuliani, S., Puspitasasi, D. W., Jalil, A., Setiyawan, H., Purwanti, T. S., Kuntarto, W., Purwono, P., Triyana, T., Sari, A. N., Abadi, R., & Sabaan, W. (2023). Kurikulum Pelatihan Keperawatan Kegawatdaruratan Psikiatri Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jiwa.
Yusuf, A. H., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Salemba Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dwi Santik Suryani, Nurul Mawaddah, Ika Suhartanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).