PENGARUH TERAPI KELOMPOK SUPORTIF TERHADAP KEMANDIRIAN PASIEN GANGGUAN JIWA YANG MENGALAMI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI YAYASAN MITRA MULIA HUSADA PALEMBANG

Authors

  • Rahmi Rahil Fataya Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang
  • Riko Sandra Putra Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26042

Keywords:

Supportive Group Therapy, Independence of Mental Illness Patients, Self-Care Deficits

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. Defisit perawatan diri adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kelainan dalam melakukan atau menyelesaikan suatu aktivitas sehari-hari secara mandiri dan merupakan satu masalah yang sering timbul pada klien dengan gangguan jiwa. Data WHO secara global diperkirakan 300juta orang terkena gangguan jiwa 24 juta diantaranya menderita skizofrenia dengan permasalahan utama defisit perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok suportif terhadap kemandirian pasien gangguan jiwa yang mengalami defisit perawatan diri. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif, desain Pre Eksperimen dengan rancangan One Group Pre Post Test Design. Pendekatan Terapi Suportif terhadap pasien yang mengalami defisit perawatan diri mampu memberikan dukungan terapis terhadap pasien sehingga pasien dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah kelompok dan mampu meningkatkan kemampuan mencapai kemandirian yang optimal. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien gangguan jiwa yang ada di Yayasan Mitra Mulia Husada Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik Purposive Sampling. Hasil Uji Shapiro Wilk skor kemandirian pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi kelompok suportif menunjukan pvalue >0,05, artinya Ha diterima dan skor kemandirian pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi kelompok suportif berdistribusi normal. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan pasien yang ada di Yayasan Mitra Mulia Husada Palembang diberikan terapi kelompok suportif secara rutin dan terjadwal sehingga permasalahan tentang perawatan diri pada pasien gangguan jiwa teratasi.

References

Afnuhazi, R. (2015). Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika

Amelia, D.R., & Anwar, Z. (2018).Relaps pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 7(1), 105-112

Andarmoyo. (2019). Personal Hygiene Konsep,Proses Dan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: Graha Ilmu

Andini, D.S, Izzatul,F dkk. (2022). Mendampingi Orang Dengan Skizofrenia (A.Zadina,F.Bagus & W.Roy (eds); Pertama). Airlangga University Press

Azizah, Lilik Ma’rifatul, dkk. (2016). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Indonesia Pustaka

Baharudin, Y. H. (2020). Kecemasan masyarakat saat pandemi covid-19. QALAM: Jurnal Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah - Stai Sufyan Tsauri Majenang, 01(2), 92–108.

Cahyadi, K. (2018). Faktor Penyebab Kekambuhan pada Gangguan Jiwa. Jakarta: Rineka Cipta

Dagun, M,S. (2020). Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

Depkes RI. (2015). Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas. Ditjen BUK. Jakarta

Dinkes Kota Palembang (2022).Profil Kesehatan Kota Palembang. Palembang

Eddy, F.N.E. (2017). Diagnosis dan Tatalaksana Skizofrenia Hebefrenik Putus Obat dengan Logorrhea.J Medula Unila. 7(3), 17-21

Emilyani, D. (2014). Pengaruh terapi Kelompok Suportif Terhadap Kemandirian Pasien Skizofrenia Yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Propinsi NTB

F. Kusumawati, Y. Hartono. (2020). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika

Fitriani, A. (2018). Psikoterapi Suportif pada Penderita Skizofrenia Hebefrenik.Proyeksi.13(2), 15-26

Fitspatrick, J. J., & McCarthy, G. (2016). Nursing Concept Analysis. New York: Springer Publishing Company

Gusdiansyah, E. (2018). Hubungan Perilaku Keluarga dengan Keteraturan Berobat Klien Skizofrenia di Puskesmas Lubuk Buaya.Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK). 2(2), 34-45

Hawari, Dadang. (2018), Manajemen Stress Cemas Dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Maramis. (2015). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University Press

Mita. (2018). Dampak Psikologi Siswa Korban Bullying Di SMA Negeri 1 Barumun

Monita,B. (2021). Literatur Review Defisit Perawatan Diri Pasien Skizofrenia

Nasir, A. (2021). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa; Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam.(2015). Manajemen Keperawatan.Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika

Pairan.(2018). Metode Penyembuhan Penderita Skizofrenia oleh Mantri dalam Perspektif Pekerjaan Sosial.Empati Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. 7(1), 79-88

Potter, P.A, Perry, A.G. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari. Jakarta: EGC

Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. (2023). Data Pasien Skizofrenia. Palembang

Samudra, A.D. (2018).Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Perawatan Diri Pasien Skizofrenia di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun.STIKES Bakti Husada Mulia. Madiun

Sandberg, J. C., Suerken, C. K., Quandt, S. A., Altizer, K. P., Bell, R. A., Lang, W., … Arcury, T. A. (2014). Self-Reported Sleep Difficulties and Self-Care Strategies Among Rural Older Adults. Journal of Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 19(1), 36–42.

Sari, F.S. (2017).Dukungan Keluarga dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jakarta: Rineka Cipta

Setiadi, M. (2015).Kesehatan Jiwa Keluarga. Nuha Medika. Jakarta

Stuart,G.W. (2017). Psyciatric Nursing. (Edisi 10).EGC. Jakarta

Sudoyo, A.W. (2016). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa.EGC. Jakarta

Sugiyono.(2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.Alfabeta. Bandung

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuamtitatif,Kualitatif. Alfabeta. Bandung

Windarwati, H.D. (2014). Posyandu Kesehatan Jiwa.EGC. Jakarta

World Health Organization. (2021). Psychiatric Mental Health Nursing.Geneva. Who Press.Switzerland

Yayasan Mitra Mulia Husada Palembang. (2023). Data Pasien Skizofrenia. Palembang

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Rahil Fataya, R., & Putra, R. S. . (2024). PENGARUH TERAPI KELOMPOK SUPORTIF TERHADAP KEMANDIRIAN PASIEN GANGGUAN JIWA YANG MENGALAMI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI YAYASAN MITRA MULIA HUSADA PALEMBANG . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 2183–2190. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.26042

Issue

Section

Articles