STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DENGAN ANALISIS SWOT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI KABUPATEN ROKAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25783Keywords:
Strategy, Integrated Service Post, SWOTAbstract
Masih rendahnya cakupan kunjungan posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Bagansiapiapi yaitu 24,02% (tahun 2021) dan 35,9% (tahun 2022) dari standar 80%. Diperlukan strategi demi meningkatkan cakupan kunjungan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan cakupan kunjungan balita ke posyandu. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan desain penelitian phenomenology di Wilayah Kerja Puskesmas Bagansiapiapi pada bulan Januari-Juni 2023. Informan utama yaitu ibu balita, informan kunci yaitu kepala puskesmas, pemegang program gizi serta kepala desa. Informan pendukung yaitu bidan, perawat dan kader. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam serta dilakukan metode triangulasi. Analisis data kualitatif diperoleh dari data reduction, data display dan conclusion serta analisis SWOT. Hasil penelitian ini yaitu para ibu sudah mengetahui tentang kegiatan posyandu secara umum, namun ibu belum memahami tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita. Dari aspek sarana prasarana masih banyak kelengkapan sarana prasarana yang kurang seperti bangunan posyandu dan antropometri sehingga ketika pelaksanaan posyandu perlu meminjam. Setiap SDM yang ada telah berperan namun masih belum maksimal. Masih ada kader yang tidak datang ketika hari pelaksanaan posyandu serta tokoh masyarakat tidak selalu berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu. Kader telah mendapatkan insentif tunai berupa gaji dan juga insentif non tunai seperti pelatihan dan penghargaan satu tahun sekali. Keluarga para ibu balita masih belum mendukung ibu untuk ke posyandu. Kesimpulan bahwa pemahaman ibu tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita masih terbatas, meskipun mereka mengetahui tentang kegiatan posyandu secara umum. Kendala sarana prasarana dan keterbatasan SDM serta dukungan keluarga menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas program posyandu.References
Dinkes Kabupaten Rokan Hilir. (2022). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir. Kabupaten Rokan Hilir: Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir.
Dinkes Riau. (2023). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2022. Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Hafifah, N., & Abidin, Z. (2020). Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 893–900.
Kemenkes. RI. (2022). Profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Lasbudi, P., Ambarita, Sitorus. H, & Husna, A. (2019). Knowledge of Posyandu’s Cadres and Mothers as well as Health Offi cer’s Perspective Related to Posyandu Activities in West Aceh Regency. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3), 147–157.
Millata, C. (2023). Manajemen Strategik Posyandu Dalam Upaya Penanggulangan Stunting (Studi Kasus Posyandu Wijaya Dan Kemuning Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara). Economics, Social and Humanities Journal (Esochum) , 2(2), 1–11.
Rehing, E. Y., Suryoputro, A., & Adi, S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 256. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1003
Saepudin, E., Rizal, E., & Rusman, A. (2019). Posyandu Roles as Mothers and Children Health Information Center. RECORD AND LIBRARY JOURNAL, 2(2), 1–8.
Setyorini, C., Yulfitri, I., & Mutiah, S. (2023). Pemanfaatan Posyandu Bayi Dan Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Komunitas, 2(02), 95–101.
Suhartatik. (2022). Peran Kader Posyandu dalam Pemantauan Status Gizi Balita?: Literature Review. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) , 5(1).
Suryani. (2023). Analisis Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Posyandu Cempaka Putih Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 3(2), 1–8.
Vizianti, L. (2022). Peran Dan Fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dalam Pencegahan Stunting Di Kota Medan. Jurnal Universitas Dharmawangsa, 16(3), 563–580.
WHO. (2023, May 23). Levels and trends in child malnutrition: UNICEF/WHO/World Bank Group joint child malnutrition estimates: key findings of the 2023 edition.
Wiludjeng, & Melati. (2022). Analisa Swot Pelayanan Publik Posyandu Kamboja Dusun Sebeng, Desa Pagergunung, Kesamben Blitar. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(11), 3031–3038.
Wiludjeng, Ferida Asih, & Melati, E. P. (2022). Analisa SWOT Pelayanan Publik Posyandu Kamboja Dusun Sebeng, Desa Pagergunung, Kesamben Blitar. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(11).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wan Herryana, Novita Rany, Hetty Ismainar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).