PENGARUH PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FORMULA FOOT SANITIZER SPRAY EKSTRAK ETANOL KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA) DAN EKSTRAK ETANOL JAHE (ZINGIBER OFFICINALE)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25511Keywords:
FOOT SANITIZER, JAHE, KENCUR, MASERASI, PERKOLASI, BAU KAKIAbstract
Bau kaki perlu ditanggulangi segera mengingat bau merupakan indikasi adanya mikroba ataupun parasit lain seperti bakteri dan jamur yang hinggap di kaki seseorang. Kondisi ini memang bisa ditanggulangi dengan mencuci kaki namun cara ini dinilai kurang efektif sehingga diperlukan inovasi penghilang bau kaki dan juga mengurangi kuman yang hinggap. Jahe dan kencur diketahui memiliki khasiat menghilangkan bau kaki yang efektif. Selain itu, jahe dan kencur diketahui memiliki efek antimikroba yang baik. Salah satu inovasi yang dibuat yaitu foot sanitizer spray dari kombinasi jahe dan kencur. Sediaan foot sanitizer spray adalah sediaan dengan konsep sebagai pembunuh bakteri pada permukaan kulit dengan cepat. Foot sanitizer spray cocok sediaan yang akan dibuat karena sasaranya berupa permukaan kulit kaki dengan reaksi yang cepat. Dengan Sediaan foot sanitizer spray kombinasi jahe dan kencur memiliki potensi untuk menghilangkan bau kaki. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana sifat fisik dan stabilitas formula kombinasi jahe dan kencur sebagai sediaan foot sanitizer ditinjau dari metode ekstraksi yang digunakan. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu membandingkan ekstraksi cara dingin seperti maserasi dan perkolasi menggunakan solvent alkohol 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisik dan stabilitas dari sediaan foot sanitizer spray. Sehingga pemilihan metode ekstraksi bergantung terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan yang akan dibuat.References
Amananti, W., & Riyanta, A. B. (2020). Karakteristik Fisik Sediaan Foot Sanitizer Spray Kombinasi Ekstrak Biji Kopi (Coffea) Dan Rimpang Jahe (Zingiber officinale) Dengan Variasi Kecepatan Dan Waktu Pengadukan. Jurnal Ilmiah Manuntung, 6(1), 92–97. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1692865&val=947&title=Pengaruh Suhu Pencampuran dan Lama Pengadukan terhadap Karakteristik Sediaan Krim
Ambarwati, R., Anggraeni, W., & Herlina, E. (2022). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik…. Pharmacoscript, 5(1), 93–104.
Fatmawati, S. (2019). Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Maserasi dan Perkolasi terhadap Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Industri Pertanian, 2(1), 95–102.
Mutiar, S., Kasim, A., Emriadi, E., & Asben, A. (2019). Studi awal tanin dari kulit kayu Acacia auriculiformis A. Cunn. ex Benth. dari hutan tanaman industri untuk bahan penyamak kulit. Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik, 34(2), 41. https://doi.org/10.20543/mkkp.v34i2.3967
Rachma, A., & Widaryanto, E. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mangga Kweni ( Mangifera odorata Griff . ) terhadap Penekanan Pertumbuhan Gulma Krokot ( Portulaca oleracea ). PLANTROPICA Journal of Agricultural Science, 3(September 2017), 1–10.
Santoso, J., & Riyanta, A. B. (2019). Aktivitas Antibakteri Sediaan Foot Sanitizer Spray Yang Mengandung Ekstrak Biji Kopi Dan Jahe. Parapemikir?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 47. https://doi.org/10.30591/pjif.v8i1.1300
Silalahi, M. (2019). KENCUR (Kaempferia galanga) DAN BIOAKTIVITASNYA. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 8(1), 127. https://doi.org/10.31571/saintek.v8i1.1178
Wicaksono, S., Santoso, J., & Prabandari, S. (2021). Program studi diploma iii farmasi politeknik harapan bersama 2021 (Issue 18080087).
Widyastutik, Y., Hardani, P. T., & Sari, D. P. (2022). Optimasi Perbandingan Pelarut dan Lama Maserasi terhadap Kadar Total Antosianin Ekstrak Jantung Pisang (Musa acuminata x Musa balbisiana). Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 19(2), 167–175. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v19i2.19834
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nadia Kurota, Aldi Budi Riyanta, Wilda Amananti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).