POTENSI TEPUNG TULANG IKAN KURISI (NEMIPTERUS NEMATHOPORUS) SEBAGAI SUMBER KALSIUM PADA SEDIAAN CRACKERS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25462Keywords:
kalsium, spektrofotometri uv-vis, crackers, tepung tulang ikanAbstract
Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan perekonomian Indonesia tercipta dari hasil para nelayan, khususnya di wilayah pesisir. Ikan kurisi merupakan salah satu komoditas nelayan di wilayah Kota Tegal. Ikan ini biasanya dijadikan ikan fillet oleh industri rumahan yang ada di sekitar pelabuhan. Di wilayah pesisir, kita dapat menemukan pelabuhan-pelabuhan yang banyak terkonsentrasi industri fillet ikan. Namun akibat adanya pabrik fillet ikan, banyak ditemukan sisa tulang ikan di TPU sehingga membuat kawasan tersebut terlihat kotor dan berbau tidak sedap. Penanggulangan dampak pencemaran dari limbah tulang ikan dapat dilakukan dengan cara mengolah limbah tulang ikan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari penelitian kali ini adalah memanfaatkan limbah tulang ikan kurisi untuk dijadikan tepung yang kaya akan kalsium guna mengurangi penumpukkan limbah tulang ikan didaerah pesisir. Tepung tulang ikan ini akan dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan snack crackers. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode analisis kuantitatif dilakukan secara eksperimental laboratorium Politeknik Harapan Bersama dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan dibantu dengan menggunakan Microsoft excel dalam menentukan kurva baku. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa uji kalsium pada crackers tulang ikan kurisi sebesar 2,424%. Crackers yang terbuat dari bahan campuran tepung tulang ikan kurisi terbukti mengandung kalsium yang cocok digunakan untuk memenuhi pertumbuhan anak-anak.References
Anngela, O., Muadifah, A., & Nugraha, D. P. (2021). Validasi Metode Penetapan Kadar Boraks pada Kerupuk Puli Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 375–381. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.258
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Implementasi peraturan di bidang pangan olahan tertentu.
Ernisti, W., Riyadi, S., & Jaya, F. M. (2019). KARAKTERISTIK BISKUIT (CRACKERS) YANG DIFORTIFIKASI DENGAN KONSENTRASI PENAMBAHAN TEPUNG IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus) BERBEDA. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 13(2). https://doi.org/10.31851/jipbp.v13i2.2855
Hanifah, A. M. (2019). Analisis kadar kalsium (Ca) pada susu sapi segar yang beredar di area madiun dengan metode spektrofotometer UV-Vis. Farmasi Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, 53(9), 1689–1699. http://repository.stikes-bhm.ac.id/499/1/1.pdf
Nico. (2014). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Volume 4 , Nomor 1 , Tahun 2015 , Halaman 7-14. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(2014), 90–105.
Priatni, H. L., & Pauziah, R. (2023). PERBANDINGAN KADAR KALSIUM (Ca) SUSU SAPI MURNI DAN SUSU SAPI KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET VISIBEL YANG BEREDAR DI KECAMATAN CIGUGUR KUNINGAN. Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 8(1), 1–6. https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v8i1.216
Salsabila, E., & Priyambodo, E. (2023). Indonesian Journal of Chemical Science Analysis of Calcium Levels in Yoghurt Drinks Using UV-Visible Spectrophotometry Method. Indo. J. Chem. Sci, 12(3), 271. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs
Saputri, A. J., & Srimiati, M. (2022). KARAKETERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KADAR KALSIUM CRACKERS YANG DISUBSTITUSI DENGAN TEPUNG KACANG TUNGGAK (Vigna ungiculata L.) UNTUK PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS. Jurnal Gizi Dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary), 2(1), 36. https://doi.org/10.24114/jnc.v2i1.32011
Shita, A. D. P., & Sulistiyani. (2015). Pengaruh Kalsium Terhadap …( Amandia P . S ., Sulistyani ). Stomatognatic (J. K. G Unej), 7(3), 40–44.
Suman, A., Irianto, H. E., Satria, F., & Amri, K. (2017). Potensi Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Wpp Nri) Tahun 2015 Serta Opsi Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(2), 97. https://doi.org/10.15578/jkpi.8.2.2016.97-100
Susanto, D. A. (2019). Kualitas Produk Biskuit Menghadapi Pemberlakuan Sni Biskuit Secara Wajib [Studi Kasus Di Dki Jakarta]. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 41(1), 1–12. https://doi.org/10.22435/pgm.v41i1.1854
Trilaksani, W., Salamah, E., & Nabil, M. (2006). Pemanfaatan limbah tulang ikan tuna (. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus Sp.) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidrolisis Protein, IX, 34–45.
Untailawam, R. (2021). Studi Kandungan Kalsium Dalam Tepung Tulang Ikan. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 11(1), 55–60. https://doi.org/10.30598/mjocevol11iss1pp55-60
Viera Valencia, L. F., & Garcia Giraldo, D. (2019). ??No Title No Title No Title. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(2), 305–320.
Yanlinastuti, & Fatimah, S. (2016). PENGARUH KONSENTRASI PELARUT UNTUK MENENTUKAN KADAR ZIRKONIUM DALAM PADUAN U-Zr DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Pusat Teknologi Bahan Nuklir, 9(17), 22–33
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hanum Salsabila Utami, Purgiyanti Purgiyanti, Aldi Budi Riyanta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).