PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA PADA KURMA AJWA, SUKARI, KHALAS, MEDJOOL, DAN GOLDEN VALLEY

Authors

  • Farah Firjatillah Ahyar Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Rachmat Faisal Syamsu Bagian Ilmu Disiplin Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Asrini Safitri Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Hermiaty N Bagian Ilmu Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Nesyana Nurmadilla Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Arina Fathiyyah Arifin Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25447

Keywords:

Anthrone, Glukosa, Karbohidrat, Kurma, spektrofotometer

Abstract

Karbohidrat paling sederhana dikenal sebagai monosakarida atau gula, dan mereka memiliki rumus umum (CnH2nOn). Yang paling umum mengandung enam atom karbon. Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang mengandung antara tiga dan delapan atom karbon, tetapi hanya mereka yang memiliki lima atau enam atom karbon yang umum. Dua dari yang paling penting dalam makanan adalah gula enam karbon glukosa dan fruktosa. Glukosa adalah karbohidrat terpenting pada biokimia mamalia karena hampir semua karbohidrat dalam proses biokimiawi makanan diubah menjadi glukosa untuk metabolisme. Kurma merupakan salah satu buah yang menjadi favorit Nabi Muhammad SAW, dengan kandungan gula sebagian besar gula – gula monosakarida, sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Menggunakan metode penelitian eksperimental jenis komparatif dengan analisa kuantitatif dengan kurma ajwa, sukari, medjool, khalas, dan golden valley sebagai kurma yang digunakan sebagai sampel dengan teknik non probability sampling yaitu teknik purposive dengan masing – masing kurma ditimbang sebanyak 10 gram, lalu dihitung dengan kadar glukosa yang menggunakan reagen anthrone yaitu; (1) persiapan sampel untuk penetapan gula, (2) pembuatan larutan blanko, dan (3) pembuatan kurva standar dan akan dihitung dengan menggunakan spektrofotometer. Hasil yang didapatkan yaitu dengan pengujian Kruskal Wallis dengan nilai signifikasi untuk kadar glukosa pada setiap kurma adalah sebesar 0.406 > taraf nyata dan mendapatkan nilai glukosa tertinggi pada kurma ajwa sebesar 0.15% lalu diikuti dengan sukkari, khalas, medjool, dan golden valley.

References

Ahmad, A. S. Bin. (2013). Keistimewaan kurma dalam al-qur’an ditinjau dari perspektif ilmu kesehatan. In Skripsi. universitas islam negeri sultan syarif kasim.

Ali, A., Al-Kindi, Y. S. M., & Al-Said, F. (2009). Chemical composition and glycemic index of three varieties of Omani dates. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 60(SUPPL.4), 51–62. https://doi.org/10.1080/09637480802389094

Assirey, E. A. R. (2015a). Nutritional composition of fruit of 10 date palm ( Phoenix dactylifera L.) cultivars grown in Saudi Arabia . Journal of Taibah University for Science, 9(1), 75–79. https://doi.org/10.1016/j.jtusci.2014.07.002

Assirey, E. A. R. (2015b). Nutritional composition of fruit of 10 date palm ( Phoenix dactylifera L .) cultivars grown in Saudi Arabia. Integrative Medicine Research, 9(1), 75–79. https://doi.org/10.1016/j.jtusci.2014.07.002

Caballero, Benjamin., Finglas, P. M., & Toldrá, Fidel. (2016). Encyclopedia of food and health.

El-Sharabasy, S., & Rizk, R. (2019). Atlas of date palm in Egypt ?. FAO. www.fao.org/contact

El-Sohaimy, S. A., & Hafez, E. E. (2010). Biochemical and nutritional characterizations of date palm fruits (Phoenix dactylifera L.). Journal of Applied Sciences Research, 6(8), 1060–1067.

Hosny, S. S. (2016). Comparative Study of Some Semi-Dry Arabian Date Palm Cultivars Grown In Mounofia Governorate. In J. Agric. Res (Vol. 94, Issue 4).

Hutagalung, H. (2004). Karbohidrat. USU Digital Library, 1–13.

Ibourki, M., Azouguigh, F., Jadouali, S. M., Sakar, E. H., Bijla, L., Majourhat, K., Gharby, S., & Laknifli, A. (2021). Physical Fruit Traits, Nutritional Composition, and Seed Oil Fatty Acids Profiling in the Main Date Palm (Phoenix dactylifera L.) Varieties Grown in Morocco. Journal of Food Quality, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/5138043

Irawan, M. A. (2007). Glukosa & Metabolisme Energi. Sport Science Brief, 1(6), 6.

Salomón-Torres, R., Ortiz-Uribe, N., Valdez-Salas, B., Rosas-González, N., García-González, C., Chávez, D., Córdova-Guerrero, I., Díaz-Rubio, L., Del Pilar Haro-Vázquez, M., Mijangos-Montiel, J. L., Morales-Maza, A., Mahadevan, P., & Krueger, R. (2019). Nutritional assessment, phytochemical composition and antioxidant analysis of the pulp and seed of medjool date grown in Mexico. PeerJ, 7, 1–19. https://doi.org/10.7717/peerj.6821

Soebahar, E., Daenuri, E., & Firmansyah, A. (2015). Mengungkap Rahasia Buah Kurma Dan Zaitun Dari Petunjuk Hadis Dan Penjelasan Sains. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 16(2), 191. https://doi.org/10.18860/ua.v16i2.3181

Utami, N., & Graharti, R. (2017). Kurma (Phoenix dactylifera) dalam Terapi Anemia Defisiensi Besi (Vol. 1).

vaclavik, Vickie A. Christian, E. W. (2009). Essentials of food science (D. R. Heldman, Ed.; third). springer.

Downloads

Published

2024-02-23

How to Cite

Ahyar, F. F., Syamsu, R. F., Safitri, A. ., N, H. ., Nurmadilla, N., & Arifin, A. F. (2024). PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA PADA KURMA AJWA, SUKARI, KHALAS, MEDJOOL, DAN GOLDEN VALLEY. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 821–825. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25447

Issue

Section

Articles