LITERATURE REVIEW: MODEL EDUKASI UPAYA PENCEGAHAN BULLYING UNTUK SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25398Keywords:
Bullying, Edukasi, Perundungan di SekolahAbstract
Menurut WHO, sekitar 1 dari 3 siswa di seluruh dunia mengalami bentuk tindakan bullying. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan data yang dihimpun oleh KPAI dan FSGI, kasus bullying mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2022, tercatat sekitar 226 kasus bullying dan pada tahun 2021 sekitar 53 kasus. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tindakan bullying masih menjadi teror bagi anak-anak di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, pentingnya edukasi tentang dampak buruk perilaku bullying menjadi salah satu strategi dalam menambah pengetahuan dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai model edukasi yang tepat sebagai upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah guna mengurangi tindakan bullying. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah studi Literature Review dengan melakukan pencarian melalui database seperti, Google Scholar dan Pubmed dengan membatasi 5 tahun terakhir publikasi yaitu antara 2018 sampai 2023. Dari hasil seleksi yang sesuai kriteria inklusi, didapatkan 10 artikel yang kemudian dilakukan pengkajian. Berdasarkan hasil kajian pada setiap artikel, ditemukan beberapa model edukasi yang dapat diterapkan dalam upaya pencegahan tindakan bullying, seperti teknik Design Thinking, Role Play Management, dan Media Komik dan Video Animasi serta ekstrakulikuler seperti Beladiri. Berdasarkan hasil kajian literatur dapat disimpulkan bahwa pencegahan bullying di lingkungan sekolah dapat dilakukan mulai dari pemetaan dan perencanaan model edukasi yang tepat sebagai upaya preventif. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang dampak negatif dari tindakan bullying dan menurunkan angka kasus tindak kekerasan di sekolah.References
Angguntari, Y. P. (2019). Pengembangan Papan Permainan Ludo sebagai Media Pembelajaran untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Kompetensi Dasar Menganalisis Persyaratan Personil Administrasi Kelas X OTKP di SMK Negeri 10 Surabaya. Pendidikan Administrasi Perkantoran, 7(3), 1–8.
Axford, N., Bjornstad, G., Clarkson, S., Ukoumunne, O. C., Wrigley, Z., Matthews, J., Berry, V., &
Hutchings, J. (2020). The Effectiveness of the KiVa Bullying Prevention Program in Wales, UK: Results from a Pragmatic Cluster Randomized Controlled Trial. Prevention Science, 21(5), 615–626. https://doi.org/10.1007/s11121-020-01103-9
Ferrer-Cascales, R., Albaladejo-Blázquez, N., Sánchez-SanSegundo, M., Portilla-Tamarit, I., Lordan, O.,
& Ruiz-Robledillo, N. (2019). Effectiveness of the TEI program for bullying and cyberbullying reduction and school climate improvement. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(4). https://doi.org/10.3390/ijerph16040580
Junaedi, A., Tinggi, S., Kesehatan, I., Pesantren, H., Hasan, Z., & Java, E. (2023). Roots Program Utility;
Forming an Anti Bullying Prevention Agent in Madrasah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 07(01), 76–88.
Kusumawardani, L. H., Dewanti, B. R., Maitsani, N. A., Uliyah, Z., Dewantari, A. C., Laksono, A. D.,
Saraswati, G. I., Nugroho, K. A., Lestari, A. D., & Laila, N. R. (2020). Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Perilaku Bullying Melalui Metode Edukasi Dan Role Play Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 15(2), 162–171. https://doi.org/10.30643/jiksht.v15i2.73
Moore, B., Woodcock, S., & Dudley, D. (2019). Developing wellbeing through a randomised controlled
trial of a martial arts based intervention: An alternative to the anti-bullying approach. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(1), 1–18. https://doi.org/10.3390/ijerph16010081
Nasir, A. (2018). Konseling Behavioral: Solusi Alternatif Mengatasi Bullying Anak Di Sekolah.
KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 2(1), 67–82. https://doi.org/10.21043/konseling.v2i2.4466
Permendikbud No 82. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
Tahun 2015 Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan. Republik Indonesia, 53, 16.
R, A. F. (2023). Pengembangan Media Promosi Komik Elektronik Untuk Pencegahan Bullying Bagi Anak
Usia. 3, 6063–6074.
Rachma, A. W. (2022). Upaya Pencegahan Bullying Di Lingkup Sekolah. Jurnal Hukum Dan
Pembangunan Ekonomi, 10(2), 241. https://doi.org/10.20961/hpe.v10i2.62837
Rahayuningrum, D. C., Patricia, H., Apriyeni, E., & Irman, V. (2022). Edukasi Pencegahan Bullying Pada
Siswa Sekolah Dasar. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(9), 3110–3116. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/8057/pdf
Risch, R. F., Andrian, R. L., Maulana, R., Rahmah, S., & Taryana, A. (2022). Penggunaan Design
Thinking Model Pada Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi, 24(4), 42–46.
Wahyu Hidayat M, Nur Azizah Ayu Safanah, Rifqa Awalia, Muh. Akbar B, A. A. (2023). SafeTalk:
Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Kasus Pelecehan Seksual dan Bullying untuk Mengatasi Perilaku Kekerasan di Sekolah. Volume 01, 12.
Warih Handoyo, A., Studi Bimbingan dan Konseling, P., Keguruan Ilmu Pendidikan, F., Sultan Ageng
Tirtayasa, U., & Serang, K. (2023). Pengembangan Media Permainan Ludo Bullying Untuk Meningkatkan Pemahaman Bullying Pada Remaja. Diversity Guidance and Counseling Journal, 1(1), 13–33.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Shofiyyah Marhaely, Agung Purwanto, Ririn Nur Aini, Shinta Dwi Asyanti, Wulandari Sarjan, Pradnya Paramita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).