STUDI KASUS : INTERVENSI TASK ORIENTED APPROACH (TOA) DALAM MENILAI TINGKAT KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANGAN FLAMBOYAN RSUD DR T.C. HILLERS MAUMERE

Authors

  • Maria Helena Elvini Nona Maya Program Studi Ners, Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Nusa Nipa, Maumere, Indonesia
  • Anggia Riske Wijayanti Program Studi Ners, Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Nusa Nipa, Maumere, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25310

Keywords:

Studi kasus, Task Oriented Approach, Stroke Non Hemoragik

Abstract

Stroke non hemoragik  (SNH) yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. SNH ini dapat mengakibatkan seorang pasien dapat lumpuh pada seluruh tubuh maupun sebagian, yang mengakibatkan aktivitas pasien terbatas. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan kemampuan beraktifitas salah satunya adalah Task Oriented Approach (TOA). Penelitian ini bertujuan agar mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien stroke non hemoragik dengan menggunakan intervensi Task Oriented Approach terhadap kemampuan aktivitas pasien di Ruang Flamboyan RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus, sampel 1 klien dengan diagnose stroke non hemoragik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi identifikasi data dari hasil pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Terapi Task Oriented Approach dilakukan selama  3 hari. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan format pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, observasi dan studi literatur. Hasil studi kasus di dapat diagnose keperawatan 1 sampel yaitu resiko perfusi cerebral dan gangguan mobilitas fisik. Penerapan terapi Task Oriented Approach menunjukan perbaikan pada hari ketiga pada klien. Skala aktivitas 2 dan kekuatan otot meningkat dari 2 menjadi 4 pada ekstremitas kiri. Didapatkan kesimpulan bahwa hasil penerapan Task Oriented Approach, skala aktivitas 2 dan klien sudah ada kemajuan terlihat pada kekuatan otot (dari 2 menjadi 4) yang mengalami peningkatan pada hari ketiga.

References

Alashram, A. R. (2019). Task-oriented motor learning in upper extremity rehabilitation post stroke. Journal of Stroke Medicine, 2(2), 95-104.

Hawks, M. &., & Hokanson, J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah edisi 8, jilid 3. Jakarta: PT. Salemba Medika.

Husain, M. F. (2022). Effects of Task Oriented Rehabilitation of Upper Extremity ater Stroke : A Systematic Review. J. Pak Med. Assoc, 72, 1406 - 1415.

Jeon, B. J. (2015). Effect of task-oriented training for people with stroke: a meta-analysis focused on repetitive or circuit training. Topics in stroke rehabilitation, 22(1), 34-43.

Maira Hussain, A. F. (2022). Effects of Task Oriented Rehabilitation of Upper Extremity after Stroke : A Systematic Review. J. Pak . Med Assoc, 1406-1415.

Mansjoer, A. (2016). Stroke Non Hemmoragik. Jakarta: Media Aesculapius.

Marijke Rensink, M. S. (2009). Task Oriented Training in Rehabilitation ater Stroke : Systematic Review. Journal o Advanced Nursing/Vol. 65, Issue 4, p. 737-754.

Mathiowetz, V. (2015). Task Oriented Approach to Stroke Rehabilitation. Stroke Rehabilitation : A function-based approach. 59-74.

Riskesdas. (2018). In Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Sholihany, R. F. (2021). Latihan ROM Pasif Unilateral dan Bilateral terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Keperawatan silampari, doi : 1031539/jks.v4i2.1.

Suddarth, B. (2002). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Thieme, H. (2018). Mirror Therapy for Improving Motor Funtion After Stroke; Cochrane Database of Systematic Review. doi : 10.1002/14651858.CD008449.pub3.

WHO, W. H. (2018). WHO Definition of Health. World Health Organization.

Wijaya, A. &. (2020). Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa) Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Maya, M. H. E. N. ., & Riske Wijayanti, A. (2024). STUDI KASUS : INTERVENSI TASK ORIENTED APPROACH (TOA) DALAM MENILAI TINGKAT KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANGAN FLAMBOYAN RSUD DR T.C. HILLERS MAUMERE. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 2130–2134. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25310

Issue

Section

Articles