IDENTIFIKASI FAKTOR HAMBATAN KOMUNIKASI PADA REPEAT ANALISIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUP Dr M DJAMIL PADANG

Authors

  • Oktavia Puspita Sari Universitas Baiturrahmah

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25270

Keywords:

x ray repetition; communication; language

Abstract

Pengulangan foto ronsen berpotensi meningkatkan perolehan dosis untuk pasien dan radiografer. Salah satu penyebab pengulangan foto adalah terjadinya mis komunikasi antara pasien dengan radiografer saat radiografer memberikan instruksi pemeriksaan.   Penelitian ini bertujuan untuk evaluas  pengulangan eksposi  foto ronsen  yang di sebabkan karena faktor komunikasi. Penelitian berjenis kuantitatif,  dilakukan di Instalasi Radiologi RSUP Dr.M.Djamil Padang pada bulan  April 2022. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan pengolahan data univariate. Hasil penelitian di peroleh bahwa 54,5% hambatan komunikasi karena penggunaan bahasa daerah (minang)  oleh radiografer, ,hal ini menjadi kendala karena RSUP Dr. M Djamil Padang sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Sumatera Bagian Tengah memiliki keragaman pasien dengan berbagai suku bangsa sehingga tidak semua pasien mengerti dan memahami bahasa minang sebagai bahasa yang dominan di gunakan radiografer dalam berkomunikasi dengan pasien.  Kata kunci : pengulangan foto;komunikasi;bahasa Repeated x-rays have the potential to increase dose gain for both the patient and the radiographer. One of the causes of repeated photos is the occurrence of miscommunication between the patient and the radiographer when the radiographer gives instructions for examination. This study aims to evaluate the repetition of X-ray exposure caused by communication factors. This quantitative research was carried out at the Radiology Installation of RSUP Dr.M.Djamil Padang in April 2022. This study used a saturated sample technique with univariate data processing. The results of the study found that 54.5% of communication barriers were due to the radiographer's use of the local language (Minang), this was an obstacle because RSUP Dr. M Djamil Padang as one of the referral hospitals in Central Sumatra has a diversity of patients with various ethnicities so that not all patients understand and understand Minang language as the dominant language used by radiographers in communicating with patients. Keywords: 3-6 keywords, consisted of word or simple phrase

References

Akhadi, Mukhlis, (2000). Dasar-Dasar Proteksi Radiasi. Jakarta: Rineka Cipta.

American Association of Physicists in Medicine (AAPM). 2000. Basic Quality Control in Diagnostic Radiology. AAPM Report No. 74, USA

Borkowski, Nancy. (2015). Manajement Pelayanan Kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Bushong, S. C. (2013). Radiologic Science For Technologists: Physics, Biology, and Protection, Tenth Edition, St. Louis: Mosby

David B. Larson, Craig M. Froehle, Neil D. Johnson, Alexander J. Towbin. (2014). Komunikasi dalam Radiologi Diagnostik Memenuhi Tantangan Kompleksitas, AJR:203, November 2014.

Departemen Kesehatan RI. (2008). Kepmenkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. jakarta: Departemen Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Permenkes No.1250/Menkes/SK/XII/2009 tentang Pedoman Kendali Mutu (Quality Control) Peralatan Radiodiagnostik. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Effandilus, Eka Trio. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Padang: Universitas Baiturrahmah

Fathi Awad, Fathalrahman Al Naem, Afrah Gemea, Nehad Wedaa, Zeinab Mohammed and Samah Tag Elser. (2021). X-Ray Film Reject Analysis in Radiology Departments of Port Sudan Hospitals. International Journal of Radiology and Imaging Technology, Volume 7 2021, 7:072

LIoyd, Peter J. 2001. Quality assurance workbook for radiographers & radiological technologists. Geneva: WHO

MD. Hunter, Mihra S. Taljanovic, MD. (2003). Foreign Bodies. f Volume 23 Number 3

Miguel C , Barros FS , Tilly JG , Fontoura FD, Sowek LF, Saskoski GVR. (2015). Analisis Film Radiografis Ditolak Di Rumah Sakit Besar.

Notoatmodjo, Soekidjo.(2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurdianti, Siti Rahma. (2014). Analisis Faktor-Faktor Hambatan Komunikasi Dalam Sosialisasi Program Keluarga Berencana Pada Masyarakat Kebon AgungSamarinda. eJournal lmu Komunikasi, 2014, 2 (2): 145-159 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id

Papp, Jeffery. (2006). Quality Management In The Imaging Science. USA: Mosby

Rochmayanti, Dwi, dkk (2017) Komunikasi Efektif Berperan Dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien di Instalasi Radiolog. Jurnal LINK, 13 (2), 2017, 28 – 3

Sari, Oktavia Puspita. (2010). Proteksi Radiasi. Padang: universitas baiturrahmah

Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

William K. Antwi, Kofi Adesi Kyei, Lily NA Quarcoopome. (2014). Efektivitas Komunikasi Multikultural antara Radiografer dan Pasien dan Dampaknya Terhadap Hasil Ujian. Penerbit Narain Lisensi Pvt. Ltd. (NPPL).

Downloads

Published

2024-02-23

How to Cite

Sari, O. P. (2024). IDENTIFIKASI FAKTOR HAMBATAN KOMUNIKASI PADA REPEAT ANALISIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUP Dr M DJAMIL PADANG . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 835–841. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25270

Issue

Section

Articles