PENERAPAN RUBBER BALL GRIP THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG MAWAR RSUD dr. T.C HILLERS MAUMERE

Authors

  • Ariesta Novianti Nona Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Nusa Nipa, Maumere, Indonesia
  • Anggia Riske Wijayanti Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Nusa Nipa, Maumere, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25102

Keywords:

Rubber Ball Grip Therapy, kekuatan otot, stroke non hemoragik

Abstract

Stroke merupakan salah satu jenis penyakit penyebab kecacatan dan kematian yang diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah serta akumulasi dari faktor resiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Salah satu masalah yang timbul adalah melemahnya kekuatan otot pada ekstermitas dan menghambat aktivitas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan penulis di ruang Mawar RSUD dr. R.C Hillers Maumere didapatkan dapatkan data stroke non hemoragik selama 3 bulan terakhir sebanyak 20 kasus. Stroke termasuk dalam kategori penyakit yang cukup tinggi setelah CKD dan Anemia Gravis. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah pemberian rubber ball grip therapy dengan tujuan untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan dengan latihan motorik. Latihan yang dilakukan dengan frekuensi teratur dan berulang-ulang dapat menimbulkan hipertrofi otot yang mengembalikan fungsi motorik pasien pasca stroke. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan study kasus. Tujuan penerapan ini adalah untuk mengetahui efektifitas rubber ball grip therapy pada pasien stroke. Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan setelah diberi rubber ball grip therapy, terjadi peningkatan skala kekuatan otot dari skala 1 menjadi skala 3. Kesimpulan rubber ball grip therapy efektif meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke bila dilakukan dengan frekuensi teratur dan berulang-ulang. Diharapkan rubber ball grip therapy dapat dijadikan intervensi mandiri keperawatan dalam mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot pasien stroke.

References

Ayu Cantika Sari, Sapti Ayubbana, S. A. S. H. (2021). Tujuan Efektifitas Terapi ROM Exercise Genggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Jurnal Cendikia Muda, 1(3), 283–288.

Azizah, V., Karso, I., Khoir, A., 2020. Studi kehidupan pasien stroke dengan prolonged bedrest di desa pucangsimo kecamatan bandarkedungmulyo kabupaten jombang.

Chaidir, Reny. 2014. Pengaruh Latihan Range Of Motion Pada Ekstremitas Atas Dengan Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragi Di Ruang Rawat Stroke RSSN Bukittinggi Tahun 2020

Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Sikka 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018.

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Pokdi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). Guideline Stroke 2011. Jakarta: PERDOSSI; 2018

Siswanti Heny, Dewi, H., & Susanti, H. D. (2021). Pengaruh latihan menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik. University Research Colloqium 2021, 1, 806–809.

Siswanti Heny, Dewi, H., & Susanti, H. D. (2021). Pengaruh latihan menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik. University Research Colloqium 2021, 1, 806–809.

Wijaya, A.S & Putri Y. (2020). Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa) Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Nona, A. N. ., & Riske Wijayanti, A. (2024). PENERAPAN RUBBER BALL GRIP THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG MAWAR RSUD dr. T.C HILLERS MAUMERE. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1137–1143. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25102

Issue

Section

Articles